Al-Quds, Purna Warta – Komisi Organisasi dan Pembangunan rezim Zionis mengumumkan rencana Yahudisasi baru yang berupaya sepenuhnya untuk menduduki kota Quds dengan menggali empat terowongan.
Rezim Zionis mencoba untuk mengepung dan menduduki kota Yerusalem yang diduduki.
Komisi Organisasi dan Pembangunan rezim Zionis mengumumkan proyek Yahudisasi baru yang akan menghubungkan bagian utara Yerusalem dengan empat terowongan.
Kantor berita Safa mengutip komisi yang mengatakan bahwa komisi tersebut telah merancang rencana untuk menghubungkan rute komunikasi Zionis di Yerusalem utara.
Menurut Safa, sejak awal 2021, rezim Zionis telah menerapkan beberapa rencana untuk menghakimi kota Yerusalem dan berusaha untuk memisahkannya dari lingkungan Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun 3.500 unit rumah Zionis di Yerusalem Timur, yang sejalan dengan pengembangan rencana permukiman di wilayah tersebut (E1).
Fakhri Abu Diab, seorang ahli masalah Quds dalam hal ini, mengatakan bahwa Zionis berusaha untuk memindahkan pusat Zionis ke dalam kota Quds dan pantai Palestina dengan lancar dan cepat.
Abu Diab menekankan bahwa tujuan dari rencana ini adalah untuk menghubungkan permukiman Zionis yang terletak di timur laut Yerusalem dengan lembah Sungai Jordan dan barat Yerusalem, sehingga Zionis dapat bergerak dengan mudah di wilayah pendudukan, yakni wilayah pendudukan selatan dan utara Palestina serta selatan Laut Mati.