Tel Aviv, Purna Warta – Media berbahasa Ibrani melaporkan kegagalan teknis yang parah pada jaringan distribusi listrik Carmit di wilayah Palestina yang diduduki, menyebabkan seluruh wilayah tanpa listrik selama lebih dari 13 jam dan menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi bisnis-bisnis lokal.
Menurut laporan tersebut, pemadaman listrik tersebut menyebabkan kerugian ribuan dolar pada unit-unit komersial dan fasilitas penyimpanan makanan, yang menunjukkan semakin rapuhnya infrastruktur rezim Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir, insiden serupa telah meningkat tajam di seluruh wilayah. Warga mengatakan bahwa pejabat rezim Israel sengaja menyembunyikan penyebab sebenarnya dari kegagalan berulang ini, menganggapnya sebagai “masalah teknis kecil.”
Namun, penduduk setempat bersikeras bahwa pemadaman listrik terjadi di mana-mana dan terus-menerus, sementara para ahli energi belum dapat menemukan solusi yang langgeng.
Beberapa media juga melaporkan bahwa ratusan orang tua di daerah tersebut melarang anak-anak mereka bersekolah sebagai bentuk protes.
Seorang warga berkata, “Kita tidak sedang membicarakan rekonstruksi dua hari. Selama berminggu-minggu, pekerjaan perbaikan skala besar telah berlangsung pada infrastruktur listrik. Tidak ada keamanan di mana pun di kota ini, dan tidak ada yang bertanggung jawab.”