Pelapor PBB: Pembangunan Pemukiman Zionis Adalah Kejahatan Perang

Pelapor PBB: Pembangunan Pemukiman Zionis Adalah Kejahatan Perang

Jenewa, Purna Warta Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan Palestina, Michael Lynk, menyebut bahwa pembangunan pemukiman ilegal Zionis Israel adalah kejahatan perang, Jumat (9/7).

Michael Lynk mendukung Jaksa Agung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki tuduhan bahwa pembangunan kota yang dilakukan Israel melanggar Statuta Roma, yang merupakan dasar dari Pengadilan Kriminal Internasional.

Baca Juga : Api Melahap Pabrik di Bangladesh, 52 Orang Tewas

Pelapor PBB tentang hak asasi manusia di Wilayah Pendudukan Palestina telah meminta Israel untuk memisahkan pemukiman sipil di bawah Statuta Roma.

Dalam laporannya, setelah membaca Statuta Roma, Lynk menyimpulkan bahwa pembangunan pemukiman ilegal Zionis Israel di Tepi Barat adalah kejahatan perang yang berkelanjutan.

Laporan itu dipaparkan Lynk pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss.

Perwakilan Israel tidak hadir dalam pertemuan tersebut karena tidak mengakui kegiatan pelapor HAM PBB.

Baca Juga : PBB: Israel Usir 70 Warga Suku Badui Palestina Setelah Hancurkan Rumah-rumah Mereka

Laporan itu muncul sehari setelah Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (8/7) bahwa pihak berwenang Israel telah menghancurkan 421 rumah Palestina sejak awal tahun 2021.

Menurut laporan tersebut, tindakan rezim Zionis ini menunjukkan peningkatan 24% dalam penghancuran bangunan Palestina dan peningkatan 50% dalam pemindahan orang Palestina oleh rezim Israel dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Pernyataan itu muncul ketika pemerintah koalisi Naftali Bennett, yang menggantikan Benjamin Netanyahu, menyetujui rencana pembangunan pemukiman Zionis di Tepi Barat pada 31 Juli.

Baca Juga : Lebih dari 600 Akademisi dan Intelektual Dunia Serukan Akhiri Rezim Apartheid Israel

Saluran televisi resmi Israel, KUN, melaporkan bahwa sub-komite perencanaan kota di bawah manajemen perkotaan rezim Israel telah menyetujui 31 proyek konstruksi skala kecil, beberapa di antaranya sepenuhnya dilaksanakan dan beberapa di antaranya sedang dalam proses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *