Gaza, Purna Warta – PBB mengatakan lebih dari 1 juta orang di Gaza tengah dan selatan tidak menerima jatah makanan apa pun pada bulan Agustus, seraya menambahkan bahwa “situasi kemanusiaan di Gaza masih sangat buruk”.
Baca juga: Tebboune Dipercaya Memenangi Pilpres Aljazair dengan Mudah
Lebih dari 1 juta orang Palestina di Gaza tidak menerima jatah bantuan pangan pada bulan Agustus, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, seraya mencatat bahwa situasi kemanusiaan di wilayah yang dilanda perang itu “sangat buruk”.
Setidaknya 21 orang tewas dalam serangan Israel terbaru di Gaza, termasuk dalam serangan mematikan di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di utara.
Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja menyabotase perundingan gencatan senjata sehingga Israel dapat “memperpanjang agresi terhadap rakyat kami”.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel menolak mengoordinasikan masuknya tim medis yang berafiliasi dengan kampanye vaksinasi polio darurat ke beberapa wilayah di Gaza selatan, Al Jazeera melaporkan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 39 orang telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 28 Agustus, ketika pasukan Israel melancarkan serangan besar-besaran ke beberapa kota.
Baca juga: Musim Panas 2024 Pecahkan Rekor Suhu Global
Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat lagi setelah sempat mundur pada hari sebelumnya. Mereka menghancurkan sebuah rumah di lingkungan al-Madares di kamp tersebut.
Sedikitnya 40.878 orang Palestina telah tewas dan 94.454 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.