PBB Peringatkan Genosida Israel Bisa Meluas ke Tepi Barat

west bank

Al-Quds, Purna Warta – Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina memperingatkan bahwa tindakan genosida Israel dapat meluas dari Gaza ke Tepi Barat, di tengah operasi militer skala besar yang sedang berlangsung di kota Jenin yang diduduki.

Francesca Albanese menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan di X pada hari Rabu, saat rezim Israel meningkatkan kekerasan brutal di Tepi Barat sejak gencatan senjata di Gaza mulai berlaku akhir pekan lalu.

“Ketika gencatan senjata yang telah lama ditunggu di Gaza terjadi, mesin kematian Israel meningkatkan serangannya di Tepi Barat, membunuh 10 orang di Jenin [pada hari Selasa (21/1)],” kata Albanese.
“Jika tidak dihentikan, genosida Israel terhadap rakyat Palestina tidak akan terbatas di Gaza. Ingat kata-kata saya,” tambahnya.

Seiring dengan terus berlangsungnya kekerasan mematikan Israel di Tepi Barat, negara-negara kawasan menyuarakan keprihatinan serius atas kekejaman Israel dan dampaknya.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menyebut serangan militer Israel di Tepi Barat sebagai “berbahaya,” dengan mengatakan bahwa penggerebekan brutal tersebut dapat “menggoyahkan” keamanan seluruh kawasan.

Juga pada hari Rabu, saluran-saluran Palestina di Telegram membagikan video yang menunjukkan pasukan Israel menuju kamp pengungsi Jenin dengan buldoser militer, setelah meninggalkan pos pemeriksaan al-Jalama di Tepi Barat.

Rekaman lainnya menunjukkan pasukan Israel menuju Jalan Jabal di kamp Jenin, setelah menyerbu kota tersebut saat fajar.

Serangan ini terjadi sehari setelah pasukan Israel membunuh setidaknya 10 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di Jenin.

Serangan di Jenin, di mana pasukan rezim telah melakukan berbagai penggerebekan dan serangan besar-besaran selama setahun terakhir, terjadi hanya dua hari setelah dimulainya gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina, Hamas.

Hamas menyerukan kepada “pemuda Jenin untuk bergerak dan meningkatkan konfrontasi dengan tentara Israel.”
Kelompok perlawanan tersebut menyatakan bahwa ofensif “yang diluncurkan oleh penjajah di Jenin akan gagal, seperti semua operasi militer sebelumnya terhadap rakyat kami,” di Gaza.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan banyak penggerebekan di Tepi Barat, yang semakin meningkat setelah dimulainya perang genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga telah menjadi sasaran serangan brutal oleh pemukim ilegal Israel.

Setidaknya 859 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *