Yerusalem, Purna Warta – Juru bicara militer untuk Batalion Perlawanan Nasional Palestina mengumumkan telah mengadakan kembali amunisi dan roket setelah sebelumnya mereka menembakkan ribuan roket ke wilayah pendudukan Israel selama perang 11 hari di Gaza.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Russia Today, Abu Khalid, juru bicara militer untuk Batalion Perlawanan Nasional Palestina, mengatakan bahwa pada hari-hari awal akhir perang 11 hari di Gaza, perlawanan Palestina sudah mampu mengadakan kembali dan mengganti roket yang ditembakkan di wilayah-wilayah pendudukan.
Baca Juga : PBB: Dalam 2 Pekan Israel Gusur 24 Bangunan Milik Palestina
Dia mengatakan bahwa rumah produksi tidak menghentikan produksi selama “Pertempuran Pedang al-Quds” dan ini adalah salah satu rencana perlawanan pihak resistensi.
Lebih lanjut ia menekankan bahwa pihaknya bertekad untuk menanggapi setiap serangan Israel di Yerusalem yang diduduki.
“Jika musuh melanjutkan kebodohannya terhadap Yerusalem atau mengulangi agresi apa pun terhadap Palestina, kami akan siap untuk merespons,” kata Abu Khalid.
Dia melanjutkan, “Musuh bukanlah pihak yang selalu menentukan waktu awal dan akhir perang. Tel Aviv menyembunyikan sebuah hal penting dari warganya, yaitu bahwa perlawanan Palestina memiliki 10 spesialisasi di antara para pejuangnya, dan kami hanya baru menggunakan dua spesialisasi dalam perang Pedang Quds.”
Baca Juga : Ubah Kebijakan, Pemerintahan Bennet akan Stop Bantuan Qatar ke Gaza
Dia menambahkan, “Perlawanan hanya menggunakan rudal dan bagian dari unit tempurnya, dan spesialisasi lainnya akan menjadi neraka bagi Israel.”
Abu Khalid berjanji untuk memberikan dokumen dari spesialisasi ini ke Russia Today dalam beberapa hari mendatang.