Tepi Barat, Purna Warta – Pasukan rezim Israel menewaskan sedikitnya lima warga Palestina dalam sebuah serangan di kota Jenin, Tepi Barat utara, saat militer mengintensifkan operasinya di wilayah yang diduduki.
Baca juga: Uni Eropa Suarakan Kekhawatiran atas Perintah Evakuasi Rumah Sakit Israel di Gaza
Pasukan Israel menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan pada hari Jumat, menewaskan sedikitnya lima warga Palestina dan melukai beberapa lainnya secara kritis, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA dan Wissam Bakr, Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin.
Unit militer Israel, menggunakan beberapa kendaraan, mengepung sebuah rumah di sisi barat Jenin. Pasukan tersebut menuntut penyerahan salah satu penghuni melalui pengeras suara sebelum menyerang rumah tersebut dengan rudal yang ditembakkan dari bahu. Bentrokan meletus antara penduduk setempat dan pasukan Israel di dekat rumah yang dikepung di pinggiran kamp pengungsi Jenin.
Laporan menunjukkan pemadaman listrik di beberapa bagian kamp Jenin dan kota itu sendiri, karena pasukan Israel menargetkan transformator listrik dengan tembakan.
Dalam insiden terpisah, pasukan Israel menyerbu Tulkarem, menangkap seorang pemuda Palestina, menurut WAFA. Penggerebekan ini menyusul pembunuhan baru-baru ini terhadap beberapa warga Palestina dan seorang tentara Israel di Tulkarem dan kamp pengungsi Nur Shams di dekatnya.
Pasukan Israel juga menyerbu Beit Ummar, utara Hebron, dan bentrokan pecah menyusul penggerebekan di Aqraba dan Sebastia di provinsi Nablus. Beberapa warga Palestina menderita menghirup gas air mata selama konfrontasi ini. Militer Israel menembakkan peluru tajam dan karet, granat kejut, dan gas air mata, yang menyebabkan banyak orang terluka.
Baca juga: Menlu Saudi Peringatkan Serangan Israel di Gaza Membahayakan Seluruh Wilayah
Sejak awal Oktober 2023, ketika Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza yang terkepung, korban telah meningkat di Tepi Barat karena penggerebekan yang hampir setiap hari dilakukan oleh pasukan Israel.
Lebih dari 550 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat, dan lebih dari 9.300 orang telah ditahan. Selain itu, sedikitnya 38.011 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza selama delapan bulan terakhir.