Tepi Barat, Purna Warta – Tentara Israel menewaskan dua warga Palestina di dekat Jenin dan melancarkan penggerebekan besar-besaran pada malam hari di seluruh Tepi Barat yang diduduki, karena ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut.
Dua warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di antara kota Qabatiyeh dan Misilyeh, tenggara Jenin, Komisi Urusan Sipil Palestina mengonfirmasi pada hari Rabu.
Baca juga: Badan PBB: 400 Ribu Mengungsi dari Kamp Darfur setelah Pengambilalihan RSF Sudan
Para korban diidentifikasi sebagai Mohd Omar Zakarneh yang berusia 23 tahun dan Mirth Yasser Khzemiyeh yang berusia 19 tahun. Komisi tersebut menambahkan bahwa tentara Israel menahan jenazah mereka. Kematian tersebut membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat sejak 7 Oktober menjadi 957 orang.
Sebelumnya pada hari Rabu, pasukan Israel menyerbu kota Azzun di provinsi Qalqilya dan menangkap enam orang, menurut kantor berita Palestina Wafa. Tentara juga menyerbu kota Qalqilya dan menggeledah beberapa rumah, meskipun tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Pasukan Israel juga menahan jurnalis Ibrahim Abu Safiyeh setelah menyerbu rumahnya di desa Beit Sira, dekat Ramallah, Wafa melaporkan.
Menurut Al Jazeera Arabic, pasukan Israel melakukan penggerebekan lebih lanjut pada malam hari di beberapa lokasi di Tepi Barat.
Baca juga: Daesh Klaim Ledakan Bom Pakistan Tewaskan Tiga Polisi
Ini termasuk kamp pengungsi Shu’fat di Yerusalem, desa al-Mughayyir dekat Ramallah, kamp pengungsi Balata di Nablus, desa Haris di Salfit, Qabatiya di Jenin, desa Husan di Betlehem, kota Surif dekat Hebron (Al-Khalil), dan kota Qalqilya.
Secara terpisah, pemukim Israel, dikawal oleh tentara, memasuki Makam Yusuf di kota Nablus.