Pasukan Israel Tembak Mati Anak Palestina di Tepi Barat

Mohammad Mouayyad Allamy

Yerusalem, Purna Warta – Pasukan Israel telah menembak mati seorang anak Palestina berusia 11 tahun yang sedang mengendarai mobil bersama ayahnya di Tepi Barat selatan.

Para pejabat Palestina mengatakan penembakan itu terjadi pada Rabu (28/7) di dekat pintu masuk kota Beit Ummar utara kota al-Khalil,Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Mohammad Mouayyad Allamy ditembak di dada dan mengalami pendarahan di paru-parunya ketika pasukan Israel menembaki mobil tersebut.

Mereka menambahkan bahwa bocah itu dievakuasi ke Rumah Sakit al-Ahli oleh petugas medis dalam kondisi kritis, tetapi tak lama kemudia ia meninggal dunia.

Nasri Sabarneh, walikota kota tersebut mengatakan bahwa sang ayah sedang mengemudi dengan putra dan putrinya ketika Mohammad memintanya untuk berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.

Dia menambahkan bahwa sang ayah berbalik arah dan pasukan Israel di dekatnya mulai meneriakinya untuk berhenti. Seorang tentara kemudian menembaki kendaraan tersebut.

Mohammad adalah korban kedua yang meninggal karena tembakan Israel dalam beberapa hari ini.

Pada 24 Juli pasukan Israel menyerbu kota Beita, selatan Nablus dan membunuh seorang remaja Palestina dalam sebuah protes atas pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.

Remaja berusia 17 tahun yang menderita luka tembak tersebut meninggal di rumah sakit sehari setelah kekerasan di kota Beita yang mengakibatkan cederanya 320 warga Palestina.

Setiap hari selama dua bulan terakhir penduduk Palestina di Beita melakukan protes terhadap pembangunan sebuah pos terdepan Israel Givat Eviatar di puncak Gunung Sabih yang melanggar hukum.

Pada hari Selasa (27/7) pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina berusia 41 tahun, Shadi Omar Lutfi Salim, di Nablus. Penduduk setempat mengatakan tidak ada protes ketika penembakan fatal itu terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *