Tepi Barat, Purna Warta – Pasukan Israel telah menangkap sedikitnya 50 warga Palestina, termasuk anak-anak dan mantan tahanan, di seluruh Tepi Barat yang diduduki sejak tadi malam, menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina pada hari Senin.
Baca juga: Kelompok HAM Melaporkan Penyiksaan terhadap Tenaga Kesehatan Gaza oleh Tentara Israel
Penangkapan dan investigasi lapangan dilakukan di provinsi Hebron (Al-Khalil), Tulkarem, Qalqilya, Nablus, Ramallah, Bethlehem, Jericho, dan Tubas, kata pernyataan itu.
Sebagai bagian dari operasi militer yang sedang berlangsung di Jenin dan Tulkarem, tentara Israel telah melakukan serangan besar-besaran, menahan puluhan warga Palestina dan menginterogasi keluarga, tambahnya.
Pernyataan itu juga menuduh bahwa warga Palestina disandera, sementara rumah-rumah diubah menjadi pos-pos militer di tengah kerusakan infrastruktur yang signifikan.
Baca juga: Lima Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Kedinginan di Gaza Saat Krisis Kemanusiaan Memburuk
Secara terpisah, Kantor Media Tahanan Palestina (ASRA) melaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu Sekolah Majed Abu Sharar di kota Dura, dekat Hebron, dan menangkap dua siswa.
Sebuah video yang dibagikan di Telegram, yang dilaporkan direkam dari kendaraan di dekatnya, menunjukkan tentara Israel di tempat kejadian mengawal para siswa pergi.