Tepi Barat, Purna Warta – Pasukan Israel telah menangkap 15 warga Palestina pada malam hari dan pagi ini di Tepi Barat yang diduduki, termasuk seorang mantan tahanan, menurut Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.
Baca juga: Presiden Kolombia Petro Bagikan Rekaman Konser untuk Kecam Genosida di Palestina
Dengan demikian, jumlah total penangkapan di Tepi Barat menjadi 9.535 sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober, menurut pernyataan bersama mereka di Telegram.
Penangkapan tersebut terjadi di provinsi Qalqilya, Hebron (al-Khalil), Ramallah, Jericho, dan Yerusalem Timur al-Quds yang diduduki, disertai dengan penggerebekan dan perusakan rumah.
Pasukan Israel juga menembak dan melukai seorang pemuda Palestina di Jalan al-Quds di kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus di Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber-sumber lokal.
Juru bicara Bulan Sabit Merah Ahmed Jibril mengatakan kru ambulans merawat seorang pria berusia 30 tahun yang ditembak di paha oleh pasukan Israel, kantor berita Wafa melaporkan.
Pria yang terluka itu dibawa ke rumah sakit, Jibril menambahkan.
Militer Israel telah menangkap empat warga Palestina dari Qibya, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.
Pasukan Israel menyerbu desa dan menggerebek rumah Qusay Walid Ghaythan, Yassin Musa al-Ajrab, Baraa Ibrahim Shaker, dan Muhammad Hassan, serta menangkap mereka.
Baca juga: Anak-anak di antara 87 Orang yang Tewas dalam Serangan Udara Israel yang Meningkat di Gaza
Media lokal melaporkan serangan militer Israel di berbagai lokasi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Deir Abu Daif di timur Jenin, Ras Khamis di kamp pengungsi Shu’fat di utara Yerusalem Timur yang diduduki al-Quds, kamp pengungsi Aqbat Jabr di Jericho, dan kota Nablus.