Pasukan Israel Serang Para Pengunjuk Rasa di Silwan

Pasukan Israel Serang Para Pengunjuk Rasa di Silwan

Yerussalem, Purna Warta Jumat (2/7) pasukan Israel menyerbu lingkungan Silwan di Yerusalem Timur dan menyerang warga Palestina yang mengadakan protes sebagai bentuk solidaritas untuk 17 warga pemilik rumah yang terancam dipindahkan.

Media lokal mengatakan puluhan warga Palestina lemas akibat menghirup gas dari serangan tersebut.

Selama bertahun-tahun, properti warga Palestina di lingkungan Silwan telah menjadi sasaran organisasi pemukim ilegal Israel.

Baca Juga : Penasihat Keamanan Nasional Rezim Zionis Israel Mengundurkan Diri

Hal tersebut diklaim oleh ekstremis Israel yang didukung oleh Ateret Cohanim, sebuah yayasan sayap kanan yang bekerja untuk memperkuat kehadiran Yahudi di Yerusalem Timur.

Beberapa keluarga Palestina di Silwan telah tinggal di sana selama lebih dari 50 tahun sejak mereka dipindahkan dari Kota Tua pada 1960-an.

Rezim Tel Aviv juga berencana untuk memaksa keluar keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah dalam berupaya untuk menggantikan mereka dengan pemukim ilegal Israel.

Rencana itu memicu pertempuran berhari-hari antara Hamas yang berbasis di Gaza dan rezim Israel pada bulan Mei.

Baca Juga : 150 Warga Palestina Terluka dalam Serangan Israel Terhadap Unjuk Rasa di Tepi Barat

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Menurut hukum internasional semua pemukiman Israel bersifat ilegal. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk kegiatan pemukiman Israel di wilayah pendudukan dalam beberapa resolusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *