Pasukan Israel Serang Para Demosntran Palestina di Yerusalem

Yerusalem, Purna Warta – Pasukan Israel telah menyerang warga Palestina yang melakukan aksoli protes pembangunan pemukiman ilegal di Yerusalem Timur al-Quds.

Pada hari Jumat (9/4), pasukan Israel menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan pengunjuk rasa, yang turun ke jalan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur al-Quds yang diduduki. Para warga Palestina menyuarakan kemarahan mereka pada pembangunan pos terdepan pemukiman baru di daerah tersebut.

Sumber Palestina mengatakan pasukan Israel juga menyerang protes anti-pemukiman mingguan serupa di desa Beit Dajan, timur Kota Nablus, serta di desa Kafr Qaddum, timur Kota Qalqilya, di Tepi Barat yang diduduki.

Puluhan warga Palestina mengalami sesak napas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Setiap Jumat, warga Palestina mengorganisir protes pembangunan pemukiman ilegal di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan Israel menggunakan kekuatan dan kekerasan untuk membubarkan para pengunjuk rasa. Beberapa warga Palestina menderita luka tembak, sementara yang lain menderita kesulitan bernapas karena menghirup gas air mata.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Didorong oleh kebijakan anti-Palestina mantan presiden AS Donald Trump, Israel meningkatkan aktivitas perluasan permukimannya yang bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, yang menyatakan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds “pelanggaran mencolok menurut hukum internasional.”

Baca juga: Amnesty International: Israel Cegah Vaksin Corona Sampai ke Warga Palestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *