Tepi Barat, Purna Warta – Pasukan Israel kembali melakukan penggerebekan dan penangkapan di kota Hebron (Al-Khalil) dan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, seperti dilansir kantor berita Palestina Wafa.
Baca Juga : Menteri Spanyol Kecam Serangan Israel di Gaza sebagai Genosida Nyata
Dua warga Palestina lainnya telah ditangkap di kota Ramallah dan el-Bireh, dan seorang pemuda dilaporkan menjadi sasaran pemukulan parah di Kota Tua Yerusalem al-Quds yang diduduki, menurut badan tersebut.
Bentrokan terjadi tadi malam antara pasukan Israel dan warga Palestina di lingkungan Beit Furik di Nablus, yang mengakibatkan dua orang terluka yang dilaporkan oleh Wafa.
Serangan baru-baru ini menyusul insiden hari sebelumnya di mana lima orang tewas di dekat Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber keamanan yang dikutip oleh badan tersebut mengungkapkan bahwa seorang warga ditahan di lingkungan Sheikh di Hebron setelah penggeledahan rumah oleh pasukan Israel. Selain itu, penggerebekan oleh Israel itu dilakukan di Beit Ummar, Surif, dan kamp pengungsi Arroub di Hebron utara.
Di Nablus, seorang pria lanjut usia, yang sebelumnya ditahan dan dibebaskan, kini ditahan lagi dari kediamannya di Jalan at-Taawon, sumber lokal memberitahu Wafa. Sementara itu, di lingkungan Rafidia dan Nablus, pasukan Israel menggerebek bangunan tempat tinggal dan desa, meski terdengar suara tembakan.
Baca Juga : Hamas Serang Tel Aviv dengan Rentetan Roket di Tengah Serangan Israel Terhadap Rafah
Peningkatan agresi baru-baru ini di Tepi Barat oleh rezim Israel dimulai pada tanggal 7 Oktober, bertepatan dengan dimulainya perang dahsyat di Jalur Gaza. Akibatnya, sekitar 500 warga Palestina terbunuh di seluruh wilayah pendudukan.
Lebih dari 34.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Jalur Gaza.