Gaza, Purna Warta – Tentara rezim Israel mengubur hidup-hidup puluhan warga Palestina yang terluka dan terlantar di halaman rumah sakit di Gaza. Pasukan Israel menghancurkan tenda pengungsi Palestina di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza dan mengubur hidup-hidup semua yang berlindung di tenda, Al-Jazeera melaporkan.
Baca Juga : Al Jazeera Berniat Ajukan Pengaduan ke ICC atas Pembunuhan Juru Kamera di Gaza
Menurut laporan, lebih dari 20 jenazah syuhada masih tertinggal di halaman rumah sakit. Seperti yang dilaporkan koresponden Al-Jazeera Kamal Adwan adalah satu-satunya fasilitas kesehatan yang tersisa di bagian utara Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa penjajah Israel menargetkan segala sesuatu yang bergerak di rumah sakit Kamal Adwan dan Al-Awda, termasuk staf medis. Kementerian mengatakan bahwa rezim Israel telah menghancurkan bagian selatan dari kedua rumah sakit tersebut.
Angka terbaru mengenai korban jiwa di Palestina menunjukkan bahwa jumlah syuhada di Gaza melebihi 19.000 orang. Sementara itu, reporter media Palestina lainnya di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, menjadi syahid akibat serangan udara Israel.
Reporter itu terbunuh sehari setelah rezim Israel menargetkan juru kamera Al-Jazeera Samer Abudaqa di Khan Younis. Sejauh ini 90 wartawan telah menjadi martir akibat serangan Israel.
Pada tanggal 7 Oktober Perlawanan Palestina melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap pasukan rezim Israel sebagai respons atas kejahatan harian rezim terhadap rakyat Palestina selama 75 tahun pendudukan Palestina sejak tahun 1948.
Baca Juga : Tentara Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dengan Buldoser
Bingung dengan pukulan intelijen dan militer yang tidak dapat diperbaiki yang dideritanya akibat operasi 7 Oktober, Israel sedang berjuang untuk mengkompensasi kekalahan tersebut. Menyusul serangannya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, pasukan rezim Israel membombardir kamp pengungsi penyandang cacat di kota tersebut.