Pasukan Israel Gerebek Rumah Tahanan Palestina Menjelang Pembebasan di Bawah Kesepakatan Gaza

Gaza deal

Gaza, Purna Warta – Pasukan Israel melakukan penggerebekan terhadap rumah-rumah milik tahanan Palestina menjelang pembebasan mereka berdasarkan kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Menurut tahap pertama dari kesepakatan Gaza yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, pertukaran besar-besaran antara tawanan Israel dan tahanan Palestina dijadwalkan berlangsung pekan ini.

Hampir 1.950 tahanan dan warga Palestina yang ditahan akan dibebaskan sebagai imbalan atas 48 tawanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Pasukan Israel melakukan penggerebekan di rumah para tahanan Palestina yang dijadwalkan untuk dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan antara Israel dan gerakan perlawanan Hamas.

Tentara Israel memasuki rumah para tahanan dan memeriksa barang-barang pribadi mereka.
Rumah-rumah di Nablus, kamp pengungsi Balata dan Askar Al-Jadid, serta kota Salem di timur, Aqraba, dan Zeita Jamma’in di selatan menjadi sasaran penggerebekan.

Penggerebekan serupa juga dilakukan di Al-Khalil (Hebron) dan daerah sekitarnya, termasuk Deir Samet, tempat seorang tahanan dari desa tersebut dijadwalkan akan dibebaskan pada Senin, menurut laporan kantor berita Wafa.

Pasukan Israel juga mengeluarkan ancaman kepada keluarga para tahanan, memperingatkan mereka agar tidak mengadakan perayaan apa pun setelah pembebasan kerabat mereka, tambah laporan Wafa.

Berdasarkan kesepakatan Gaza, pasukan Israel diwajibkan menarik diri dari wilayah Palestina hingga ke apa yang disebut “garis kuning” dalam waktu 24 jam.
Setelah itu, Hamas akan membebaskan sisa tawanan yang masih hidup dalam waktu 72 jam.

Sejak rezim Israel melancarkan perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 67.682 warga Palestina tewas dan 170.033 lainnya terluka, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.

Para pakar memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, karena ribuan warga Palestina yang tewas akibat serangan udara dan pengeboman Israel masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *