Al-Quds, Purna Warta – Mengutip sumber-sumber lokal dan medis, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu kota itu pada Kamis pagi (15/6), dan memicu konfrontasi dengan warga Palestina.
Baca Juga : Rusia: Tentara Amerika Lakukan Tindakan Provokatif di Suriah
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan bahwa Khalil Yehya Anis ditembak oleh pasukan Israel selama bentrokan, dan menambahkan bahwa dua orang lainnya ditembak di kaki dan dibawa ke rumah sakit di Nablus, satu dalam kondisi kritis.
Pasukan pendudukan juga menyerbu lingkungan Rafidia di Nablus, mengepung rumah empat lantai milik warga Palestina dan mengusir penghuninya sebelum menghancurkannya.
Beberapa jam kemudian, pasukan rezim menghancurkan rumah Usama Tawil seluas 150 meter persegi, yang ditangkap pada 13 Februari karena diduga membunuh seorang tentara Israel di kota itu, menggusur orang tua dan saudara perempuannya.
Pasukan Israel juga menembakkan tabung gas air mata ke warga Palestina yang berkumpul untuk memprotes pembongkaran tersebut.
Menurut PRCS, 170 orang dirawat di tempat kejadian setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan rezim selama penggerebekan.
Baca Juga : Hamas: Keputusan Israel Akan Membuat Seluruh Wilayah Terbakar
Ia juga mencatat bahwa salah satu ambulansnya terkena tabung gas air mata dan satu lagi ditembak oleh pasukan Israel untuk mencegahnya mencapai daerah tersebut untuk mengevakuasi yang terluka.