Ramallah, Purna Warta – Pasukan pendudukan Israel (IOF) membunuh seorang pemuda Palestina di dekat pintu masuk utama desa Beitin di timur laut Ramallah pada fajar Kamis (8/9).
Seorang juru bicara IOF mengklaim bahwa pemuda tersebut menyerang seorang tentara Israel di sebuah pos pemeriksaan militer di daerah itu dengan palu sebelum tentara itu melepaskan tembakan dan membunuhnya. Ia menambahkan bahwa pemuda itu ditemukan memiliki senjata tajam.
Baca Juga : Sheikh Khatib Desak Warga Palestina untuk Gagalkan “Skema Gelap” untuk Al-Aqsa
Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa tentara yang diserang terluka ringan dalam serangan yang dituduhkan tersebut.
Sebelumnya, sebuah sumber media Ibrani mengklaim bahwa pemuda itu melemparkan batu dan bom molotov ke tentara tersebut sebelum tentara tersebut melepaskan tembakan ke arahnya dan melumpuhkannya.
Sementara itu, sejumlah warga Palestina mengalami luka-luka saat penggerebekan subuh dan pagi hari di kota Nablus dan Jenin.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa sejumlah besar tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Balata dan wilayah timur Kota Nablus.
IOF menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang penduduk setempat dengan tabung gas air mata selama bentrokan di dekat Makam Joseph di Nablus timur.
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Langgar Gencatan Senjata Yaman
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, empat pemuda terluka oleh peluru karet, 12 lainnya, termasuk seorang jurnalis, menderita akibat terkena gas air mata dan seorang pemuda mengalami luka bakar di tangan selama peristiwa di kota itu.
Di Jenin, saksi mata mengatakan bahwa tentara Israel dan lainnya yang menyamar sebagai warga Arab menyerbu kamp pengungsi Jenin, daerah Wad Burqin dan lingkungan al-Hadaf di Kota Jenin dan menggerebek sejumlah rumah.
Bala bantuan militer juga dikerahkan ke daerah al-Hadaf setelah tentara dan kendaraan mereka diserang oleh pejuang perlawanan Jenin.
Selama kampanye IOF di Jenin, IOF menculik lima warga, termasuk diantaranya tiga orang perempuan. Semua tahanan berasal dari keluarga Ghawadra, yang kerabatnya dituduh melakukan operasi penembakan yang menargetkan sebuah bus beberapa hari lalu di Lembah Yordan.
Baca Juga : Pasukan Israel Ancam Runtuhkan Lima Bisnis di Tepi Barat
Dalam insiden terpisah, bentrokan kekerasan pecah saat fajar antara pemuda setempat dan tentara Israel di kamp pengungsi Qalandia, sebelah timur Yerusalem yang Diduduki.
IOF menculik seorang pemuda bernama Walid al-Araj setelah menyerbu rumahnya di kamp Qalandia.