Ramallah, Purna Warta – Pasukan Israel telah membunuh lima pemuda Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki di tengah perang genosida rezim di Jalur Gaza yang terkepung.
Menurut Pusat Informasi Palestina, mengutip Kementerian Kesehatan Palestina, kelima pria tersebut kehilangan nyawa dalam serangan terpisah yang dilakukan pasukan rezim pada hari Senin (4/12).
Baca Juga : Menlu Rusia: Forum Ekonomi Kaspia Tingkatkan Kerja Sama antar Negara Anggota
Kementerian tersebut mengatakan dua warga Palestina tewas setelah pasukan Israel menyerbu kota Sa’ir, timur laut kota al-Khalil di Tepi Barat, yang juga dikenal sebagai Hebron, melepaskan tembakan ke arah penduduk kota yang membalas dengan melemparkan petasan dan batu ke arah rumah rezim tersebut. pasukan.
Para korban diidentifikasi sebagai Anas Ismail al-Faroukh, 23 tahun, dan Muhammad Saadi al-Faroukh, 22 tahun.
Pemukim dan tentara Israel membunuh setidaknya tiga warga Palestina dalam serangan terpisah di Tepi Barat yang diduduki. Sebelumnya pada hari Senin, dan di kota Qalqilyah di barat laut Tepi Barat, pasukan Israel menyerang warga sipil Palestina, menewaskan dua pemuda lagi dalam konfrontasi berikutnya.
Baca Juga : Amerika Ingin Bentuk Kekuatan Laut Guna Lindungi Kapal Israel
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, jenazah para korban kemudian disita oleh pasukan Israel.
Orang Palestina kelima tewas dalam serangan pasukan rezim di sebuah kamp pengungsi di kota Qalandiya di Tepi Barat tengah, sementara 18 lainnya terluka. Dia diidentifikasi sebagai Ali Ibrahim Alqam, 23 tahun, yang ditembak di jantungnya selama penggerebekan.
Menurut Kementerian Kesehatan, kematian baru ini menambah jumlah korban tewas warga Palestina di Tepi Barat sejak awal tahun ini menjadi 465 orang, termasuk 257 orang yang kehilangan nyawa sejak 7 Oktober.
Rezim tersebut semakin mengintensifkan serangannya terhadap warga Palestina di seluruh Tepi Barat sejak hari itu, ketika mereka melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga : Gedung Putih Akui AS Kehabisan Uang untuk Perang Ukraina
Ketegangan memuncak di desa Tepi Barat yang diduduki dan terletak di tengah perbukitan dan kebun zaitun. Entah dari mana, deru baling-baling helikopter yang memekakkan telinga bergema di sana, memperburuk ketegangan.
Hampir 16.000 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 1,9 juta lainnya menjadi pengungsi sejauh ini akibat serangan gencar Israel di wilayah pesisir.