Al-Quds, Purna Warta – Ratusan penduduk Palestina di Tepi Barat, Minggu (20/6) malam, mengadakan demonstrasi kontra pembangunan pemukiman baru Zionis di Jabal Sabih di Beita, selatan Nablus. Mereka memerahkan akhir pekan.
Dikutip dari surat kabar Maan News, Senin (21/6), terjadi keributan di Jabal Sabih antara demonstran dan militer Zionis. Beberapa sipil Palestina mengalami gangguan pernapasan karena penembakan gas.
Baca Juga : 105 Kali Mengebom dalam 24 Jam Terakhir, Saudi dengan Santai Langgar Gencatan Senjata
Munawar Abdul Rahman, Sekjen Fatah di wilayah Beita, terkait hal ini menjelaskan, “Ratusan warga Palestina mendatangi Jabal Sabih tadi malam. Mereka membakar banyak ban dan meluapkan protesnya atas pembangunan pemukiman baru.”
“Aktifitas ini akan terus berlanjut. Akan ada perlawanan dari masyarakat untuk mengusir pendudukan di wilayah ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekjen Fatah tersebut menegaskan bahwa penduduk Beita tidak akan pernah membiarkan pembangunan pemukiman di atas tanah wilayahnya.
Dilaporkan bahwa upaya Israel membangun pemukiman baru di wilayah Beita sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu. Belum lama ini, beberapa warga Zionis mendirikan sebuah bongkahan bangunan di Jabal Sabih sebagai pondasi pembangunan rumah baru di wilayah selatan Nablus tersebut.
Baca Juga : Jubir Koalisi AS Konfirmasikan Ain al-Assad Jadi Sasaran Tembak Sebuah Roket
Kemarahan penduduk Palestina tidak dapat dibendung, mereka demo di sepanjang perbatasan Gaza dengan Palestina Penduduan hingga menumpuk masalah rezim Zionis yang baru pulih dari krisis politik.