Gaza, Purna Warta – Militer Israel telah membombardir Jalur Gaza pada Sabtu dini hari waktu setempat. Mereka menyebut serangan itu sebagai tanggapan atas dugaan tembakan roket.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah serangan itu, militer Israel mengatakan bahwa tank Israel telah menyerang pos terdepan yang dijalankan oleh gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza sekitar pukul 2:40 pagi waktu setempat pada Sabtu (24/4).
Lebih lanjut, pihak Israel menyebut serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas dua fase serangan roket, dengan mengatakan bahwa tiga roket pertama telah ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah pendudukan sekitar pukul 11:00 malam waktu setempat pada hari Jumat (23/4).
Pernyataan itu menambahkan bahwa salah satu proyektil dicegat tetapi dua lainnya mendarat di daerah terbuka dekat kota Kissufim, di Dewan Regional Eshkol, di sekitar pagar Gaza.
Militer Israel lebih lanjut mengatakan bahwa salvo roket kedua terdiri dari setidaknya tujuh roket, tiga di antaranya berhasil ditangkis dan sisanya mendarat di daerah terbuka.
Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa atau kerusakan dalam serangan roket yang dituduhkan, tetapi militer Israel mengatakan bahwa sirene terdengar di hampir semua bagian wilayah pendudukan.
Kelompok perlawanan Palestina sesekali melakukan serangan roket terhadap wilayah pendudukan dari Gaza: kawasan yang telah berada di bawah blokade besar Israel sejak 2007 dan telah mengalami tiga perang Israel skala penuh.
Tembakan roket yang dilaporkan terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel menyerang warga Palestina di Yerusalem al-Quds yang menyebabkan setidaknya 105 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, terluka.
Bentrokan dimulai pada Kamis malam dan berlanjut hingga Jumat dini hari. Pasukan Israel juga menangkap 50 warga Palestina selama bentrokan.