Palestina: Rezim Israel Dorong Warga Palestina di Gaza Utara Menuju Kematian yang Pasti

Gaza, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam rezim Israel karena mendorong warga Palestina di Gaza utara menuju “kematian yang pasti” di tengah kampanye genosida Tel Aviv yang terus berlanjut terhadap warga Gaza

Baca juga: Hizbullah Tembakkan Salvo Roket ke Pangkalan Israel

“Tentara pendudukan memaksa penduduk Gaza utara untuk melarikan diri di bawah pemboman atau menghadapi pembunuhan, yang menyerupai lingkaran kematian yang pasti,” Kementerian Luar Negeri Palestina memperingatkan pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan.

Serangan Israel yang intensif terjadi di tengah pengepungan total di wilayah tersebut oleh pasukan pendudukan yang dipersenjatai dengan senjata dan amunisi AS.

“Genosida sedang berlangsung di Gaza utara dalam bentuknya yang paling jelas, di hadapan dunia, ditandai dengan pengepungan, kelaparan, pemindahan paksa, penghancuran bangunan, pemboman udara, penargetan pusat kesehatan, dan pembunuhan massal,” tambah kementerian tersebut.

Kementerian tersebut mengatakan kegagalan masyarakat internasional untuk menghentikan “perang pemusnahan ini telah membuat Israel semakin berani untuk melanjutkan kampanye mematikannya.” Kelompok kemanusiaan internasional telah mengonfirmasi bahwa serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza di tengah blokade yang sedang berlangsung yang telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Sejak 5 Oktober 2024, pasukan rezim Israel di wilayah utara Jalur Gaza telah mengintensifkan perang genosida.

Pengamat di lapangan telah mendokumentasikan banyak serangan Israel, termasuk penembakan, serangan udara, dan kampanye pengeboman yang telah menghancurkan rumah-rumah, tempat perlindungan, infrastruktur, dan jalan-jalan yang tersisa di Gaza utara selama 16 hari berturut-turut, yang memaksa lebih dari 400.000 orang di Lembah Gaza utara untuk menerima “kematian yang pasti” baik dalam pengeboman atau karena kelaparan.

Baca juga: Hamas Desak Umat Muslim dan Arab untuk Kepung Kedutaan Besar Israel dan AS guna Hentikan Perang Gaza

Rezim Israel telah menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di masa lalu di Gaza.

Namun, para ahli mengatakan masyarakat internasional harus mengakui kondisi yang memburuk di Gaza utara, menyatakannya sebagai situasi bencana darurat yang memerlukan tindakan segera dan tanggapan segera dan proporsional.

Dunia, khususnya Arab dan Muslim harus meningkatkan tekanan pada rezim Israel dan pendukung utamanya, Amerika Serikat, untuk menghentikan perang genosida di Gaza dan mengizinkan penyediaan bantuan yang menyelamatkan nyawa dan bantuan kemanusiaan, menurut pejabat Hamas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *