Ramallah, Purna Warta – Pada hari Kamis (30/9)Pihak berwenang Israel menghancurkan desa al-Araqib di selatan Negev untuk ke-193 kalinya sejak tahun 2000.
Pembongkaran ini adalah yang kedua pada bulan September tahun 2021. Keluarga Badui di Araqib membangun kembali desa setiap kali pihak berwenang Israel menghancurkannya. Mereka tetap membangun kembali tempat tinggal untuk mereka melindungi mereka dari musim panas dan musim dingin.
Pihak berwenang Israel memaksa penduduk desa untuk meninggalkannya, hal tersebut benar-benar ditolak oleh keluarga Badui itu.
Araqib adalah sebuah desa yang terletak di selatan Negev dan berisi hampir 40 rumah, di mana sekitar 300 orang tinggal. Tempat tinggah mereka sebagian besar terbuat dari timah.
Araqib adalah salah satu dari 45 desa Negev yang tidak diakui oleh otoritas Israel dan dicabut hak-hak dasar dan layanannya seperti kesehatan, pendidikan, dan jaringan listrik dan air.