Tel Aviv, Purna Warta – Sima Kadmon, seorang analis Israel, mengatakan bahwa ketakutan akan serangan balasan Iran telah mengganggu kehidupan sehari-hari warga Israel.
Dia mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Yedioth Ahronoth bahwa warga Israel tidak dapat tidur bahkan di rumah mereka karena takut akan serangan balasan Iran.
Baca juga: Tentara AS Terluka dalam Serangan Drone di Suriah
Dia mengatakan bahwa sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa 44% penduduk Tel Aviv tidak dapat tidur di rumah mereka selama perang di Teluk Persia.
Jika penelitian dilakukan sekarang, jumlah orang Israel yang tidak dapat tidur karena takut akan serangan Iran akan lebih dari 44%, tambahnya.
Komentarnya datang saat Iran bersumpah untuk membalas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel terhadap akomodasinya di Teheran pada dini hari Rabu tanggal 31 Juli.