Operasi Militer Israel yang Intensif Menyebabkan Pengungsian Massal di Gaza

Gaza, Purna Warta – Operasi militer Israel semakin meningkat di sejumlah distrik di Kota Gaza, yang mengakibatkan ribuan penduduk mengungsi dari rumah mereka karena perang semakin memanas dan korban terus bertambah.

Baca juga: Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel Saat Pemukim Mengungsi ke Tempat Berlindung

Richard Sewell, dekan St George’s College di Al-Quds, melaporkan bahwa Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza diserang oleh dua rudal pada malam hari, yang mendorong perintah evakuasi penuh. “Hari ini evakuasi lengkap rumah sakit telah diperintahkan,” kata Sewell. “Informasi lengkap belum diterima. Sangat menyedihkan.”

Di tengah meningkatnya ketegangan, operasi militer Israel telah meluas di seluruh Kota Gaza, yang memaksa ribuan pasien Palestina mengungsi.

Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya empat warga Palestina tewas dalam serangan Israel di lingkungan Shujayea. Di kota Rafah, 11 orang terluka akibat tembakan artileri Israel di daerah Khirbet al-Adas.

Laporan juga menunjukkan bahwa tembakan Israel di lingkungan Sabra mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa orang luka-luka, menurut media Palestina.

Tentara Israel mengklaim bahwa serangan militer di markas besar UNRWA di Kota Gaza menargetkan apa yang disebut fasilitas Hamas.

Sebelumnya, warga sipil terjebak saat pasukan Israel menyerang lingkungan Tal al-Hawa, yang menyebabkan daerah tersebut menjadi sasaran pemboman hebat. Setidaknya sepuluh warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas di Jabalia setelah serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah tinggal. Upaya penyelamatan terus berlanjut sementara tim pertahanan sipil mencari orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan.

Baca juga: [VIDEO] – Jika Israel Hadir dalam Olimpiade maka Dunia Olahraga harus Malu

Al Jazeera Arabic melaporkan korban tambahan dari serangan artileri Israel yang terpisah di Kota Gaza. Serangan pertama di lingkungan al-Rayes menewaskan dua orang dan melukai lima orang, sementara serangan kedua di dekat persimpangan Tayaran mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh orang luka-luka.

Dalam insiden terpisah, Wafa melaporkan korban dari serangan pasukan Israel di lingkungan timur Kota Gaza. Media Palestina juga mendokumentasikan serangan udara Israel yang menargetkan Kompleks Komersial Florya dan sekitar Bank Palestina di lingkungan ar-Remal, sebelah barat Kota Gaza.

Jurnalis Abdalqader Sabbah mengunggah sebuah video di Instagram yang memperlihatkan keluarga-keluarga yang melarikan diri dari kemajuan militer Israel di daerah Tal al-Hawa. Laporan-laporan mengindikasikan pemboman yang sedang berlangsung di dekat universitas-universitas dan kawasan-kawasan industri, yang memperburuk kesulitan warga sipil di Kota Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 75 orang terluka dalam gelombang serangan Israel baru-baru ini, sehingga jumlah total korban luka sejak Oktober menjadi 87.903. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 38.193, termasuk lebih dari 15.983 anak-anak dan 10.637 wanita, yang menyoroti jumlah korban jiwa warga sipil di tengah perang genosida Israel yang sedang berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *