Gaza, Purna Warta – Menurut laporan Al-Mayadeen, salah satu komandan Saraya al-Quds menyampaikan bahwa para pejuang perlawanan Palestina pada dini hari tadi telah menyerang sejumlah tentara Zionis di distrik Shuja’iyyah, kota Gaza.
Komandan Saraya al-Quds tersebut menjelaskan bahwa operasi dimulai pada pukul 00:45 dini hari Minggu, dengan menipu pasukan musuh melalui serangan terhadap kendaraan lapis baja menggunakan roket anti-tank, yang mengakibatkan luka-luka pada anggota tim di dalamnya, termasuk beberapa perwira militer penjajah.
Baca juga: Jihad Islam Tegaskan Perlawanan Palestina, Kaitkan Pembebasan Tahanan dengan Akhir Perang Gaza
Menurut komandan tersebut, beberapa menit setelah operasi dimulai, pasukan Zionis menembakkan rudal dan peluru ke lokasi operasi. Setelah itu, pasukan bantuan dari Brigade Cadangan Israel “Quds” dikerahkan untuk membantu pasukan yang diserang. Namun, pasukan ini pun terperangkap dalam jebakan yang telah dirancang sebelumnya dengan menggunakan bom jenis “Thaqib”, yang menyebabkan sejumlah tentara penjajah tewas dan terluka.
Komandan Saraya al-Quds menegaskan bahwa para pejuang mereka terlibat baku tembak dengan pasukan bantuan militer penjajah di dalam zona operasi, dan melawan mereka dengan senjata ringan dan menengah.
Baca juga: 1 dari 8 Pasukan Israel di Gaza Tidak Layak Tempur Akibat Gangguan Psikologis
Menurut laporan tersebut, dalam pertempuran ini, beberapa pejuang Palestina juga gugur sebagai syuhada.
Komandan Saraya al-Quds menyatakan bahwa operasi ini lahir dari keyakinan mereka akan pentingnya melawan musuh Zionis selama agresinya masih berlangsung, dan mereka mempersembahkan operasi ini untuk arwah komandan besar yang gugur, Syahid Nour Abdul Karim al-Bayṭāwī, salah satu pemimpin militer terkemuka Saraya al-Quds di Tepi Barat.