Al-Quds, Purna Warta – Sebelum pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai draf resolusi AS yang bertujuan membentuk pasukan multinasional untuk menjaga keamanan di Jalur Gaza, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, bersama Ron Dermer, mantan Menteri Urusan Strategis, mengadakan pertemuan untuk menenangkan para menteri dan mengatasi kekhawatiran mereka terkait pasal yang menyebut kemungkinan pembentukan negara Palestina di masa depan dalam draf tersebut.
Menurut ISNA, pertemuan ini digelar setelah pejabat Israel baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai draf resolusi AS di Dewan Keamanan, terutama terkait kemungkinan pembentukan negara Palestina di masa depan.
Sebelumnya, Yedioth Ahronoth melaporkan, mengutip pejabat politik Israel, bahwa draf resolusi AS mencakup beberapa pasal yang ditentang oleh Israel, termasuk pasal yang membuka jalan menuju pembentukan negara Palestina dan pasal terkait pencabutan hak protes Israel terhadap identitas negara-negara yang akan mengirim pasukan ke Jalur Gaza.
Berdasarkan laporan Channel 12 TV Israel, pada hari Minggu, Netanyahu mengadakan pertemuan dengan kepala fraksi parlemen untuk menenangkan para menteri dan mengundang Ron Dermer juga hadir.
Saluran tersebut menyatakan bahwa pertemuan ini sekali lagi menunjukkan bahwa Dermer adalah orang yang sepenuhnya mengelola urusan diplomasi, termasuk urusan sensitif dengan Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, Dermer mempresentasikan draf resolusi AS kepada para menteri dan berupaya menenangkan mereka atas nama Netanyahu.