Tepi Barat, Purna Warta – Militer Israel telah melakukan serangan drone di dekat kota Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan sedikitnya lima orang, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal.
Baca juga: PBB: Pembatasan Israel, Kondisi Tidak Aman Menghambat Bantuan Gaza
Selain serangan drone, militer Israel juga melakukan serangkaian penggerebekan di berbagai lokasi di Tepi Barat, yang mengakibatkan banyak penangkapan, termasuk penangkapan seorang jurnalis Palestina.
Militer Israel mengebom sebuah kendaraan di Jalan Attil Zeita dekat Tulkarem, yang menyebabkan kematian penumpangnya, menurut laporan lokal. Militer mengklaim bahwa penumpang kendaraan itu adalah anggota “pasukan teroris” tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pasukan Israel telah tiba di lokasi serangan.
Laporan media lokal kini mengonfirmasi bahwa serangan drone itu menewaskan sedikitnya lima orang, yang jenazahnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Thabet di Tulkarem.
Dalam insiden terpisah, pasukan Israel menangkap seorang jurnalis Palestina setelah menyerbu rumahnya di lingkungan Talaat at-Tur di Nablus. Penggerebekan meluas ke rumah di dekatnya, tempat beberapa anggota keluarga juga ditahan.
Brigade Nablus, sebuah kelompok bersenjata, menyatakan bahwa para pejuangnya terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di sekitar kamp pengungsi Balata selama operasi ini.
Baca juga: OKI Mendesak Penyelidikan Mendesak Terkait Pelanggaran Israel terhadap Tahanan Palestina
Penangkapan lebih lanjut terjadi selama penggerebekan di kota Jalqamous di provinsi Jenin.
Dalam beberapa jam terakhir, penggerebekan militer Israel telah dilaporkan di bagian lain Tepi Barat yang diduduki, termasuk kamp Dheisheh di Betlehem, kota Tulkarem, tempat buldoser menghancurkan infrastruktur, dan kota Jamma’in dan Sebastia di provinsi Nablus.