Menlu Iran: Tidak Ada yang Bisa Mengganggu Palestina, Normalisasi Sangat Tidak Berharga

Menlu Iran: Tidak Ada yang Bisa Mengganggu Palestina, Normalisasi Sangat Tidak Berharga

Tehran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian telah menyoroti bahwa tidak ada yang dapat mengurangi dan mengganggu masalah Palestina, serta menolak perjanjian normalisasi yang ditandatangani antara sejumlah negara Arab dan rezim pendudukan Israel sebagai hal yang tidak berharga.

Amir Abdullahian membuat pernyataan tersebut selama pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan dari kelompok perlawanan Palestina di Damaskus pada Sabtu malam (14/1).

“Palestina dan Kota al-Quds adalah masalah utama dunia Muslim. Palestina akan tetap menjadi isu utama umat Islam sampai negara Palestina terbentuk, dengan al-Quds sebagai ibukotanya,” tegasnya.

Baca Juga : Iran Eksekusi Mata-Mata MI6

“Amerika Serikat dan sekutunya telah meluncurkan berbagai rencana satu demi satu selama bertahun-tahun, yaitu Kesepakatan Oslo, yang disebut Timur Tengah Raya, Kesepakatan Abad Ini, dan Kesepakatan Abraham. Namun, bangsa Palestina dan pasukan poros perlawanan telah berhasil menggagalkan semua plot itu melalui persatuan, ketahanan, dan ketekunan yang patut dicontoh,” kata diplomat senior Iran itu.

Amir Abdullahian mencatat bahwa Operasi Pedang al-Quds selama 11 hari antara kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza dan militer Israel pada Mei 2021 membuktikan bahwa Poros Perlawanan dan Palestina masih terus hidup.

“Bahkan Piala Dunia di Qatar menunjukkan bahwa Palestina masih hidup, dan normalisasi hubungan Arab-Israel tidak berharga sama sekali,” lanjutnya.

Menteri luar negeri Iran juga menunjuk kabinet sayap kanan Israel yang baru dibentuk yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri, yang menyatakan bahwa perubahan nama dan wajah tidak membuat perbedaan dalam kebijakan rezim, karena semua pejabatnya bersifat radikal selalu melakukan hal yang menyebabkan krisis keamanan dan sosial yang di seluruh Wilayah Pendudukan.

“Tentu saja, kami telah menyaksikan kohesi yang lebih besar antara kekuatan poros perlawanan dan bangsa Palestina setiap kali ekstremis Zionis naik ke tampuk kekuasaan di Wilayah Pendudukan,” kata Amir Abdullahian.

Baca Juga : Maduro Pertimbangkan Buat Blok Regional Sekutu dengan Rusia dan China

Sementara itu, para pejabat dari kelompok perlawanan Palestina memberi pengarahan kepada menteri luar negeri Iran tentang perkembangan terbaru di Tanah Pendudukan dan memuji dukungan Republik Islam Iran yang murah hati dan teguh untuk Palestina dan pejuang poros perlawanan.

Mereka juga memberikan penghormatan yang tulus kepada Komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani, yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad tiga tahun lalu, dan menyatakan bahwa Syahid Soleimani telah banyak menawarkan dukungan besar untuk perjuangan Palestina dan pemberdayaan front perlawanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *