Tel Aviv, Purna Warta – Menteri Pertahanan Israel menyerukan tentara Israel tetap dalam status siaga untuk menghadapi setiap skenario yang mungkin terjadi di Gaza.
Menurut Kantor Berita Palestina, dalam pertemuan dengan Kepala Staf Tentara Pertahanan Israel (IDF) Aviv Kochavi dan sejumlah komandan senior rezim lainnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Minggu (26/4) mengintruksikan agar status militer tetap siaga.
“Tidak ada minat untuk meningkatkan situasi di Gaza saat ini, dan tentara Israel siap menghadapi skenario apa pun,” kata Aviv Kochavi.
Dia menambahkan, “Dalam beberapa hari terakhir, kami telah menghadapi insiden kekerasan di Palestina dan di beberapa bidang, dan kami mencoba untuk memulihkan stabilitas dan ketenangan bagi orang-orang di selatan (Jalur Gaza) dan pada saat yang sama, kami sepenuhnya siap untuk kemungkinan untuk mengintensifkan atau memperluas perang.”
“Kami sekarang sedang mempersiapkan persiapan yang diperlukan untuk itu,” katanya.
Gantz mengancam akan menyerang dan membom orang-orang sipil di Jalur Gaza pada Sabtu (24/4).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan dalam pertemuan darurat dengan komandan militer Israel pada Sabtu malam bahwa dia telah menginstruksikan tentara Israel untuk bersiap menghadapi skenario yang mungkin terjadi terkait Gaza.
Ketegangan antara Israel dan warga Palestina meningkat setelah pemerintah Zionis tidak mengizinkan warga Palestina merayakan bulan suci Ramadhan, terutama di sekitar Masjid Al-Aqsa.
Sebagai protes atas aksi Zionis ini, pasukan perlawanan menembakkan roket dari Jalur Gaza ke wilayah pendudukan, terutama pangkalan militer Israel.
Sumber Palestina mengumumkan pada Sabtu malam bahwa sebuah roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah pendudukan.
Juru bicara tentara Israel mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa kelompok perlawanan Palestina telah menembakkan roket ke pangkalan militer Israel, mengatakan bahwa 36 roket telah ditembakkan ke permukiman Israel di sekitar Gaza pada Sabtu pagi, di mana hanya enam yang berhasil ditepis.