Tel Aviv, Purna Warta – Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada awal Oktober, rezim tersebut telah kehilangan 17 tentaranya dalam serangan yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon terhadap sasaran Zionis di wilayah pendudukan, demikian laporan media Israel.
Baca Juga : Hamas: Israel Berusaha Mengganggu Pembicaraan Doha mengenai Gencatan Senjata
Kantor berita Palestine Sama mengutip laporan yang disiarkan oleh saluran Kan TV yang didanai rezim Zionis pada Rabu malam (20/3) bahwa sekitar 3.500 rudal dan roket ditembakkan dari Lebanon dan 38 dari Suriah ke arah utara Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2023.
Serangan terhadap sasaran Israel menyebabkan 17 tentara tewas, menurut laporan yang belum dikonfirmasi oleh militer Israel atau pejabat lainnya.
Tentara Israel, menurut media lain dan kelompok perlawanan, sering menyembunyikan jumlah sebenarnya korban di antara pasukannya untuk menghindari kemarahan publik.
Hizbullah dan Israel terus terlibat dalam serangan rudal terhadap sasaran satu sama lain selama lima bulan terakhir.
Baca Juga : AS Kirim Pesan Tahun Baru yang Tendensius kepada Warga Iran
Hizbullah sebagian besar menargetkan posisi militer dan instalasi mata-mata Israel dan berulang kali mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan operasinya sampai rezim tersebut menghentikan perang berdarahnya terhadap warga Gaza.