Tepi Barat, Purna Warta – Presiden otoritas Palestina menyerukan agar serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza segera diakhiri.
Mahmoud Abbas mengatakan pasukan Israel harus mundur dari daerah kantong itu.
Mencapai keadilan bagi rakyat Palestina “adalah ujian paling penting pada momen bersejarah ini,” kata Abbas dalam pidatonya di KTT BRICS di kota Kazan, Rusia.
“Sudah saatnya untuk menghentikan ketidakadilan dan mengakhiri praktik kekuatan militer serta memperpanjang pendudukan,” katanya, sambil menyerukan sanksi terhadap Israel atas penolakannya untuk mematuhi resolusi PBB.
Abbas juga menyerukan agar diadakan konferensi perdamaian internasional yang diawasi oleh PBB dan para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
“Kami mengandalkan negara-negara BRICS, yang telah menjadi kekuatan yang berpengaruh dan menentukan, dalam membangun fondasi perdamaian dan keamanan internasional,” imbuhnya, Anadolu Agency melaporkan.
Tentara Israel terus melancarkan serangan yang menghancurkan di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.800 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel di Gaza telah mengungsikan hampir seluruh penduduk wilayah itu di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.