Ramalla, Purna Warta – Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Palestina dilaporkan telah mengusulkan kepada Amerika Serikat, Mesir, Yordania dan pihak lain untuk segera memulai pembicaraan “demarkasi perbatasan” Israel-Palestina.
Dalam sebuah wawancara dengan Al-Sharq Al-Awsat, sebuah “sumber terpercaya” mengatakan bahwa Abbas telah menyarankan kepada negara-negara ini agar pihak Palestina dan Israel memulai pembicaraan demarkasi perbatasan yang mendesak. Menurutnya, mencapai perbatasan yang jelas akan membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk mencapai titik terang dan kesepakatan.
Baca Juga : Puluhan Ribu Warga Austria Lakukan Demo Menolak Pembatasan dan Vaksin Wajib
Sumber tersebut mengatakan bahwa Abbas akan mengangkat proposal ini dan masalah lainnya selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Bani Gantz, yang dijadwalkan berlangsung minggu depan di Ramallah.
Dia menambahkan bahwa Abbas akan memberitahu Gantz bahwa langkah-langkah membangun kepercayaan dan dukungan untuk Otoritas Palestina tidak akan menjadi pengganti pembicaraan politik, dan bahwa dia pasti akan mengambil tindakan jika Israel tidak memasuki pembicaraan.
Sumber Palestina menyatakan bahwa Abbas akan mengatakan dalam pertemuan dengan Gantz bahwa jika Israel bersikeras menghindari pembicaraan politik, situasi tidak mungkin berlanjut dan dia akan melaksanakan pernyataannya di PBB.
Baca Juga : Abu Dhabi Makin Dekat dengan Tehran, Israel Ogah Jual Sistem Pertahanan ke UEA
Dalam pidatonya di PBB September lalu, Abbas menekankan bahwa dia akan memberi rezim Zionis waktu satu tahun untuk mengakhiri pendudukan, jika tidak dia akan mengambil tindakan.