Lima Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Gaza, Purna Warta – Lima jurnalis Palestina tewas dalam serangan terpisah Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas menjadi 222 sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap wilayah pesisir yang terkepung pada awal Oktober 2023, menurut otoritas setempat.

Jurnalis foto Aziz al-Hajjar, istrinya, dan anak-anak mereka tewas pada hari Minggu ketika pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di lingkungan Saftawi di Jalur Gaza utara.

Keluarga Abdul Rahman Tawfiq al-Abadleh juga mengonfirmasi bahwa jurnalis Palestina tersebut tewas dalam pengeboman Israel di kota al-Qarara, yang terletak di utara Khan Yunis. Mereka mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan Abadleh dua hari sebelumnya.

Jurnalis Palestina yang telah meninggal Abdul Rahman Tawfiq al-Abadleh (Foto via media sosial)
Kantor media pemerintah Gaza juga mengatakan bahwa jurnalis Palestina Nour Qandil dan Khaled Abu Seif tewas bersama putri kecil mereka dalam serangan Israel yang menargetkan rumah mereka di Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah.

Jurnalis Palestina yang telah meninggal Nour Qandil (kanan) dan suaminya Khaled Abu Seif (Foto via media sosial)
Selain itu, jurnalis Palestina Ahmad al-Zinati tewas bersama istrinya, Nour al-Madhoun, dan anak-anak mereka, Muhammad dan Khaled, pada Sabtu malam ketika tenda mereka dibom di Khan Yunis.

Jurnalis Palestina yang telah meninggal, Ahmad al-Zinati (kanan) bersama keluarganya (Foto via media sosial)
Kematian itu terjadi hanya dua hari setelah Ahmed al-Halou, seorang reporter untuk Jaringan Berita al-Quds setempat, tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Militer Israel melanjutkan pemboman Gaza pada 18 Maret, menewaskan ribuan warga Palestina, dan melukai banyak lainnya, setelah menghancurkan perjanjian gencatan senjata selama 2 bulan dengan kelompok Palestina Hamas dan kesepakatan pertukaran tawanan Israel dengan orang-orang Palestina yang diculik.

Setidaknya 53.272 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan 120.673 orang lainnya terluka dalam serangan brutal militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan menteri urusan militer Israel Yoav Gallant, dengan alasan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah pesisir yang terkepung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *