Al-Quds, Purna Warta – Saluran TV Al-Mayadeen melaporkan bahwa Avigdor Lieberman, ketua partai Yisrael Beitenu (Israel Our Home), menggambarkan Benjamin Netanyahu sebagai ancaman terbesar dan lebih berbahaya bagi Israel.
Menurut Lieberman, saat ini, bahaya yang ditimbulkan oleh Netanyahu bagi Israel lebih besar dan berbahaya daripada ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan Hizbullah ke Tel Aviv.
Baca Juga : Moskow: Amerika, Inggris, Prancis, dan Jerman Tidak Dapat Menengahi Penyelesaian Krisis Ukraina
Yair Lapid, pemimpin oposisi, mengatakan dalam percakapan dengan saluran TV Zionis 13 bahwa dia lebih mengkhawatirkan perilaku internal Perdana Menteri Benjamin Netanyahu daripada tindakannya di luar negeri.
Dia menekankan bahwa dia tidak akan pernah masuk kabinet Netanyahu karena Netanyahu dan para asistennya secara bertahap menghancurkan keamanan dan ekonomi Israel.
Lapid juga mengakui bahwa krisis yang dialami Israel saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah (rezim ini).
Dia sudah mengumumkan bahwa jika situasi terus seperti ini selama enam bulan ke depan, Israel akan runtuh secepatnya.
Baca Juga : Jenderal Soleimani Sebagai Penggagas Pemulihan Hubungan Iran dengan Saudi dan Emirat
Menurut pengakuan Lapid, pilar-pilar masyarakat Israel sibuk menciptakan kebencian satu sama lain.
Benny Gantz, mantan menteri perang rezim Zionis dan salah satu pilar oposisi Netanyahu, juga menuduh adanya kecelakaan yang disengaja oleh pengemudi Zionis pro-Netanyahu terhadap para demonstran di Herzliya dan menekankan bahwa kekerasan dan perang saudara ada di belakang pintu dan Netanyahu juga bertanggung jawab atas perang saudara dan gelombang kekerasan ini.