Gaza, Purna Warta – Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa 71.338 orang telah terinfeksi virus hepatitis akibat pengungsian di seluruh Jalur Gaza sejak dimulainya perang genosida pada 7 Oktober tahun lalu. Orang-orang yang terinfeksi Hepatitis itu ataupun penyakit lain sedikit sekali mendapatkan penanganan yang cukup.
Baca juga: Suriah Peringatkan Kelanjutan Agresi Israel
Lebih dari 1,7 juta warga Palestina telah tertular penyakit menular di tengah kondisi pengungsian yang parah, menurut pemerintah.
Sekitar 350.000 orang dengan penyakit kronis di Gaza menghadapi risiko yang signifikan karena tentara Israel terus memblokir obat-obatan penting untuk memasuki wilayah tersebut.
Diperkirakan 1,9 juta orang mengungsi di Gaza akibat perang Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong Palestina tersebut.
Keluarga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel telah mencari perlindungan di berbagai lokasi, termasuk sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan di seluruh Jalur Gaza.
Minggu lalu, serangan udara Israel menargetkan empat tempat penampungan dalam waktu empat hari, yang mengakibatkan kematian puluhan warga Palestina dan melukai banyak lainnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa 1,9 juta orang yang mengungsi akibat perang Israel di Gaza mengalami “kondisi yang mengerikan,” termasuk satu tempat penampungan di Deir el-Balah, Gaza tengah, tempat 14.000 orang hanya berbagi 25 toilet.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengindikasikan bahwa malnutrisi yang memburuk memperburuk kerentanan terhadap penyakit dalam “lingkaran setan” makanan yang tidak memadai, kekurangan air bersih, sanitasi yang tidak memadai, dan akses terbatas ke layanan kesehatan dasar.
Antara Senin dan Kamis minggu ini saja, 182 orang dilaporkan tewas dan 458 orang terluka akibat kekerasan Israel yang terus berlanjut.
Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, menegaskan kembali bahwa kelambanan masyarakat internasional telah memungkinkan kejahatan Israel meningkat menjadi genosida.
“Genosida di Gaza adalah hasil dari impunitas Israel selama puluhan tahun,” Albanese menyatakan di media sosial, disertai rekaman pidatonya yang menegaskan bahwa Israel bermaksud untuk “membersihkan Palestina dari orang-orang Palestina.”
Baca juga: Yaman Serang Kapal Israel dan Pelabuhan Eilat
“Di masa tergelap ini, masyarakat internasional tidak dapat terus mengabaikan bahwa Israel sedang berupaya membersihkan Palestina dari orang-orang Palestina yang bertentangan dengan hukum internasional, dan kegagalan dunia untuk meminta pertanggungjawaban Israel telah menyebabkan genosida terungkap di Gaza,” tegasnya.
Setidaknya 38.345 orang telah tewas dan 88.295 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.