Gaza, Purna Warta – Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Bantuan dan Pekerjaan bagi Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengumumkan bahwa lebih dari 300 staf badan tersebut telah dibunuh di Gaza oleh pasukan Zionis sejak Oktober 2023.
Philippe Lazzarini menulis di media sosial X pada hari Ahad, “Selama perang di Gaza, kabar paling mengerikan yang saya terima secara rutin adalah statistik jumlah korban jiwa dari staf UNRWA. Hari ini, angka itu telah melampaui batas mengerikan, yakni 300 orang.” Menurut Pars Today, ia menegaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan staf PBB harus dimintai pertanggungjawaban dan menambahkan, “Beberapa dari mereka gugur saat menjalankan tugas melayani masyarakatnya.”
Lazzarini menambahkan, “Sebagian besar korban adalah staf kesehatan dan guru PBB yang mendukung komunitas mereka.”
Kepala UNRWA itu juga menyinggung pengepungan Gaza oleh Zionis dan menekankan bahwa saat ini “jarum jam mengarah ke kelaparan” dan rakyat Gaza sedang sekarat karena kelaparan.
Perlu dicatat bahwa sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023, rezim Zionis telah membunuh hampir 53.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 121.000 orang lainnya.