Yerusalem, Purna Warta – Puluhan pemukim Yahudi ekstremis pada Selasa pagi (14/9) menodai Masjid Aqsa di Yerusalem yang Diduduki.
Menurut sumber lokal, 257 pemukim memasuki Masjid secara berkelompok melalui Gerbang Maghariba dan mengunjungi halamannya di bawah pengawalan polisi.
Sejumlah pemukim juga melakukan ritual Talmud atau doa selama tur mereka di situs suci Islam, terutama di wilayah timurnya.
Masjid Aqsa terkena penodaan setiap hari oleh pemukim Yahudi dan pasukan polisi di pagi dan sore hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.
Polisi Israel menutup Gerbang al-Maghariba, yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid, pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di tempat suci. Kemudian di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh pemukim Yahudi.
Selama kehadiran pemukim di dalam kompleks Masjid, pembatasan masuk dikenakan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju Masjid dan ID mereka disita sampai mereka meninggalkan tempat suci.