Lebih dari 16.000 Anak Dibunuh oleh Israel di Gaza Sejak Oktober

Gaza, Purna Warta – Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 16.000 anak  dibunuh oleh rezim Israel di wilayah yang terkepung sejak Oktober , berkontribusi terhadap jumlah korban tewas secara keseluruhan melebihi 39.000 orang.
Kantor media merilis sebuah pernyataan pada hari Selasa, merinci bahwa hampir 90.000 warga Palestina terluka dalam perang Israel, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Sekitar 10.000 orang masih hilang, tambah kantor tersebut.

Baca juga: Jurnalis Lebanon yang Terluka dalam Serangan Israel Membawa Obor Olimpiade

Laporan tersebut juga mencatat bahwa 34 anak meninggal karena kekurangan gizi, sementara 17.000 anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya. Angka-angka ini muncul ketika sebuah jurnal medis terkemuka memperkirakan bahwa jumlah korban tewas akibat kampanye militer Israel bisa mencapai 186.000 jiwa, atau setara dengan 7,9 persen dari populasi Gaza dibunuh oleh Israel.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan awal bulan ini, Lancet mengindikasikan bahwa angka tersebut mencakup kematian langsung dan tidak langsung akibat serangan Israel dan mereka yang masih terkubur di bawah reruntuhan di Gaza.

Baca juga: PBB: Warga Palestina di Gaza Terjebak di Wilayah yang Semakin Kecil dan Padat

Jurnal tersebut menyebutkan bahwa pihaknya menggunakan perkiraan konservatif yaitu empat kematian tidak langsung per kematian langsung yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.

Sejak Oktober 2023, rezim Israel melancarkan kampanye kematian, kehancuran, dan genosida di Gaza. Rezim telah memberlakukan pengepungan total terhadap wilayah pesisir, sangat membatasi aliran makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *