Gaza, Purna Warta – Korban tewas akibat perang Israel di Gaza telah mencapai 20.000 orang ketika rezim tersebut terus melancarkan serangan udara tanpa pandang bulu di wilayah Palestina selama 75 hari.
Baca Juga : Raisi: Dunia Tercengang dengan Perlawanan Palestina terhadap Israel
Menurut pengumuman Kantor Media Pemerintah Gaza pada hari Rabu (20/12), setidaknya 20.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 55.000 lainnya terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Ribuan lainnya masih belum ditemukan, sementara 90% dari seluruh populasi telah mengungsi.
Rezim memulai perangnya setelah Operasi Badai Al-Aqsa yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh gerakan perlawanan Hamas terhadap posisi Israel dari Gaza pada tanggal 7 Oktober. Operasi tersebut menyebabkan 1.140 orang tewas di Israel, menurut angka resmi rezim.
Baca Juga : Sebut Tindakan Sadis, PBB Kecam Serangan Israel terhadap Sektor Kesehatan Gaza
Selama lebih dari dua bulan perang, Israel terus mengebom bangunan tempat tinggal dan dekat rumah sakit. Rezim tersebut juga meningkatkan serangan hariannya terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan lebih dari 300 orang di sana sejak 7 Oktober, menurut angka resmi Palestina.