Gaza, Purna Warta – Setidaknya 32,975 warga Palestina telah terbunuh dan 75,577 terluka dalam genosida Israel di Gaza sejak perang 7 Oktober, ketika rezim Israel terus mencegah akses bantuan ke Gaza dan menghadapi kecaman dari seluruh dunia setelah pasukannya dengan sengaja menargetkan dan membunuh staf amal World Central Kitchen.
Baca Juga : Amerika Tampakkan Kemunafikan dalam Kasus Palestina
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh staf World Central Kitchen meningkatkan jumlah pekerja bantuan yang terbunuh di Gaza menjadi 196, termasuk lebih dari 175 staf PBB.
Guterres mengatakan bahwa “Ini tidak masuk akal”.
Menurut laporan PBB-Bank Dunia, kerusakan infrastruktur di Jalur Gaza diperkirakan mencapai $18,5 miliar dalam empat bulan pertama setelah serangan Israel yang menghancurkan.
Serangan Israel semalam di Gaza telah menewaskan dan melukai puluhan warga sipil. setidaknya 8 orang tewas akibat penembakan terhadap rumah-rumah di Khan Younis, dan Deir el-Balah. Puluhan orang juga terluka akibat penembakan Israel di lingkungan Sheikh Ijlin, Tal al-Hawa, dan Zeitoun di Kota Gaza.
Baca Juga : NATO Didirikan Untuk Menyelesaikan Masalah Yang Mereka Buat Sendiri
Selama perang enam bulan terakhir, Israel yang menutupi kejahatan genosida di Gaza telah menewaskan sedikitnya 90 jurnalis Palestina bersama dua warga Israel dan tiga warga Lebanon. Ini adalah angka kematian jurnalis tertinggi dalam konflik modern menurut laporan terbaru Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang berbasis di AS.
25 jurnalis Palestina lainnya telah ditahan oleh pasukan Israel, dan empat orang hilang.