Konferensi Diplomat Eropa-Arab Bahas Normalisasi Palestina-Israel

palestina

Purna Warta – Beberapa petinggi negara Mesir, Yordania, Jerman, Prancis bersama diplomat PBB dan Uni Eropa mengadakan pertemuan di Paris membahas perundingan normalisasi antara Palestina dan rezim pendudukan Zionis.

Dikutip dari surat kabar Times of Israel, para diplomat dan petinggi Eropa-Arab menjelaskan setelah konferensi bahwa menginjakkan langkah kecil sebagai pendahuluan perundingan normalisasi akan sangat mungkin pasca Pemilu di Ramallah dan Tel Aviv.

Konferensi atau pertemuan tingkat diplomat dilaksanakan di tengah konfrontasi baru antara rezim Zionis dan beberapa negara Arab, termasuk Yordania mengenai masalah Palestina dan pendudukan al-Quds.

Times of Israel, 11/3, melaporkan bahwa tidak ada satupun dari pejabat tinggi Jerman, Prancis, Mesir, Yordania ataupun diplomat PBB dan Uni Eropa yang memaparkan partikular dari upaya menghidupkan perundingan normalisasi.

“Belum jelas apa yang mereka inginkan. Perundingan ini sudah diundur selama satu dekade dan baru sekarang dimulai lagi,” hemat Times of Israel.

Jean-Yves Le Drian, Menlu Prancis, dalam wawancara pasca konferensi, menyatakan, “Kami ingin memulai perundingan dengan dua pihak (Palestina dan Israel) sesuai dengan jadwal Pemilu. Sehingga langkah-langkah yang perlu dilakukan bisa kami tentukan untuk menghasilkan kepercayaan sesama.”

Heiko Maas, Menlu Jerman, juga menegaskan urgennya mengawali pertemuan sekarang dan menyatakan, “Hasil Pemilu bisa mengusutkan hubungan. Sangat penting sekali hal ini tetap tertulis dalam agenda.”

Sementara diplomat Mesir dan Yordania menuntut masyarakat internasional untuk mengedepankan jalan keluar dua negara.

Sebelumnya, Jubir Kemenlu AS juga mengisyaratkan jalan keluar dua negara untuk membuka bantuan ke Palestina. “Dukungan Presiden Amerika adalah realisasi opsi dua negara.”

Baca juga: PM Palestina Minta Joe Biden Gagalkan Proyek Pembangunan Pemukiman Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *