London, Purna Warta – Ratusan anggota komunitas Palestina dan Arab, serta mereka yang tertarik dengan budaya Arab, menanggapi seruan solidaritas dengan para korban gempa bumi di Suriah dan Turki dalam gathering tahunan yang diluncurkan oleh Forum Palestina dan Arab di Inggris. Gathering tersebut diadakan di London pada hari Sabtu (11/2). Dari kegiatan tersebut terkumpul 20.000 Pound yang akan dialokasikan untuk kepentingan para korban gempa.
Baca Juga : Dilanda Krisis Energi, Presiden Afsel Nyatakan Kondisi Darurat
Artis Yahya Hawa, Ammar Al-Khatib, dan Muhammad Habbash, penyanyi Al-Asheqin Band berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara tersebut juga diramaikan oleh Sarah Al-Owaisi, pemilik program “Aqsa for Kids”. Festival yang diadakan di Harrow, London barat tersebut memiliki beberapa rangkaian acara antara lain; kegiatan anak-anak, pertunjukan Dabkeh, pameran produk-produk khas Arab dan penampilan artis-artis. Penonton sangat antusias dengan penampilan Band Anak Yasmine Al-Sham dan Al-Fursan Dabkeh Ensemble, selain penampilan artis dan lagu-lagu terkenal mereka tentang Palestina dan dunia Arab.
Festival tahun ini diikuti oleh lebih dari seribu lima ratus peserta dari komunitas Palestina dan berbagai komunitas Arab, juga diikuti oleh warga Inggris yang tertarik dengan budaya Arab. Forum Palestina tertarik untuk memasukkan tamu dari berbagai negara dengan menekankan keragaman budaya Arab, kelengkapan peradaban mereka dan kedalaman sejarah mereka.
Pembawa acara festival tersebut adalah orang Tunisia Shaima Dalali, mantan presiden Persatuan Mahasiswa Umum di Inggris, yang dikenal karena dukungan permanennya untuk Palestina. Dalali adalah perwujudan kohesi masyarakat Arab, karena dia lahir dari ayah Tunisia dan ibu Sudan, dan menikah dengan orang Irak. Kecintaannya terhadap Palestina menjadikan dia sasaran kampanye sengit dari agen Israel di Inggris baru-baru ini.
Yasmine Al-Sham Band membuka penampilan seni dengan penampilan Dabkeh tradisional Palestina oleh sekelompok anak komunitas Palestina di Inggris. Melalui penampilan mereka, anak-anak yang tumbuh dengan jarak geografis yang jauh dari Palestina meneriakkan slogan festival besar tersebut, “Yerusalem satukan kita.”
Baca Juga : Moskow: AS Rekrut Teroris Takfiri Untuk Lakukan Serangan Di Rusia Dan Negara Bekas Republik Soviet
Sarah Al-Owaisi yang berasal dari Skotlandia membawakan segmen edukasi khusus untuk anak-anak tentang Masjid Al-Aqsa dan Palestina dilanjutkan dengan sebuah puisi yang diilhami oleh sastra Arab asli, dibacakan oleh wanita muda Jana Abu Hilal. Puisi tersebut didedikasikan untuk Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Sebagai penutup segmen, artis Suriah, Yahya Hawa menghibur penonton dengan suaranya yang manis, dan menyanyikan sekelompok lagu dan nyanyian terkenalnya, yang membuat penonton sangat antusias.
Ketua Forum Palestina, Zaher Birawi menyatakan bahwa manajemen forum tahun ini memutuskan untuk mengubah kegiatan tersebut menjadi sebuah peluang yang lebih besar untuk solidaritas dengan orang-orang Palestina yang terluka dan dengan keluarga para martir, selain tujuan umumnya yaitu untuk bersatu dalam cinta Al-Aqsa dan Palestina. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan orang-orang untuk mengekspresikan persatuan seluruh bangsa dalam keadaan sulit ini.”
Dia menambahkan bahwa gagasan Hari Komunitas tahun ini menjadi lebih penting karena keadaan yang sulit dan bencana besar yang menimpa rakyat kita di Suriah dan Turki. Ia meminta para peserta untuk menunjukkan persatuan dan solidaritas antar bangsa dengan berduka untuk Suriah dan Turki, dan membantu menyembuhkan luka mereka dengan segala cara yang memungkinkan.
Dr Anas al-Tikriti, asal Irak, memberikan pidato atas nama komunitas Arab, di mana ia berterima kasih kepada Forum Palestina di Inggris untuk menyelenggarakan acara terhormat tersebut. ia juga menyebutkan pentingnya pertemuan bangsa dan persatuan di bawah slogan “Yerusalem satukan kita.”
Baca Juga : Presiden Raisi: Iran-Cina Anggap Unilateralisme Dan Sanksi Penyebab Krisis Dan Ketidakamanan
Festival ini, menurut penyelenggara, bertujuan untuk memperkuat sentralitas perjuangan Palestina dan masalah Yerusalem dalam hati nurani bangsa Arab dan di antara komunitas di Inggris, serta berkontribusi untuk memperkuat ikatan antara komunitas Arab di Inggris. Festival ini juga bertujuan untuk menunjukkan konvergensi yang erat antara budaya-budaya Arab, selain menyoroti manifestasi peradaban Arab dan mengamankan platform bagi semua orang Arab untuk berbagi kebanggaan mereka terhadap budaya mereka.