Tepi Barat, Purna Warta – Seorang komandan Brigade Qassam yang berbasis di Gaza, sayap bersenjata Hamas, tewas dalam serangan udara Israel di Tepi Barat yang diduduki. Laporan media lokal Palestina mengatakan komandan Tulkarem, Ihab Abu Attiya, komandan Brigade Qassam itu tewas ketika pesawat nirawak Israel menyerang kendaraannya di dekat kamp di Nur Shams pada hari Senin.
Baca juga: 2 Tentara Cadangan Israel Ditahan atas Dugaan Spionase untuk Iran
Hamas dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa Abu Attiya telah “meninggal sebagai martir sebagai akibat dari penargetan pendudukan.” Gerakan perlawanan mengatakan serangan itu adalah “upaya putus asa untuk melenyapkan perlawanan.”
Hamas mengatakan, “Waktu pembunuhan, yang bertepatan dengan meningkatnya perang di Tepi Barat oleh pendudukan, menegaskan bahwa hal itu tidak akan mendatangkan keamanan dan stabilitas bagi Hamas.”
Dalam sebuah video yang direkam dua hari lalu, Abu Attiya terlihat saat menerima warga Palestina yang dibebaskan setelah kesepakatan pertukaran tahanan dengan rezim Israel. Serangan militer Israel sedang berlangsung di sekitar kamp Tulkarem di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah merilis daftar lebih dari 700 tahanan Palestina, yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan tersebut. Lebih dari 230 tahanan menjalani hukuman seumur hidup dan akan diasingkan secara permanen setelah dibebaskan. Hamas mengatakan Israel dipaksa untuk “membuka pintu selnya bagi tahanan heroik kami,” setelah lebih dari 14 bulan “agresi brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan setiap inci Gaza dalam kebiadabannya.”
Baca juga: UNRWA: Kondisi Sulit Menanti Pengungsi yang Kembali ke Gaza Utara yang Dilanda Perang
Sejak gencatan senjata berlaku di Gaza, rezim tersebut telah menargetkan kamp pengungsi Jenin. Pada hari Minggu, Kementerian Kesehatan mengatakan Abdul Jawad Yasser al-Ghoul yang berusia 26 tahun, yang terluka pada tanggal 21 Januari, meninggal karena luka-lukanya. Kematiannya telah menambah jumlah korban tewas di Jenin menjadi 16 orang. Aksi militer Israel tidak terbatas pada Jenin.
Serangan Israel yang semakin intensif di Tepi Barat telah menuai kecaman. PBB telah memperingatkan bahwa Israel mungkin akan mengulangi kampanye genosida di Gaza di Tepi Barat.