Yerusalem, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengatakan komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB harus menjunjung tinggi tanggung jawab mereka dan menghentikan pembersihan etnis Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem al-Quds yang diduduki dan di seluruh Palestina.
“Sudah waktunya bagi komunitas internasional yang dipimpin oleh Dewan Keamanan PBB menyadari bahwa pernyataan dan sikap PBB terhadap permukiman dan kejahatan pendudukan Israel tidak cukup. Otoritas pendudukan telah hidup berdampingan dengan reaksi internasional semacam ini, ”kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pers.
Ia memperingatkan perang terbuka yang dilakukan oleh Israel terhadap tanah Palestina, terutama di Area C Tepi Barat yang diduduki, juga terhadap keberadaan orang Palestina di daerah ini.
“Bahaya dan konsekuensi dari tindakan ini seperti sebuah pedang yang tergantung di atas kehidupan warga Palestina.” Tambahnya.
Menurut kementerian tersebut, pasukan Israel dan pemukim bersenjata sering melakukan serangan terhadap rakyat Palestina dengan persetujuan dan dukungan dari tingkat politik Israel.
Selama bertahun-tahun, Israel seringkali menghancurkan rumah-rumah Palestina dan mengklaim bahwa bangunan tersebut telah dibangun tanpa izin yang mana izin tersebut hampir tidak mungkin diperoleh.
Rezim Israel bahkan memerintahkan pemukim Palestina untuk merobohkan rumah mereka sendiri atau membayar biaya pembongkaran ke pemerintah kota.
Pada saat yang sama Israel telah memperluas pemukimannya di wilayah pendudukan.
Pembongkaran dan penggusuran yang dilakukan oleh otoritas Israel dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menggusur paksa warga Palestina dan mengubah karakter demografis wilayah pendudukan.
Pada bulan Mei PBB mengatakan bahwa kampanye pembongkaran Israel terhadap rumah dan bangunan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds melonjak secara dramatis pada bulan April dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Hal ini menandai peningkatan sejumlah 90 persen dari bangunan yang ditargetkan di seluruh wilayah-wilayah yang diduduki.