Gaza, Purna Warta – Aktivitas Palestine Action telah memberikan pukulan telak lagi terhadap produsen senjata Israel, Elbit Systems. Setelah Kementerian Pertahanan Inggris membatalkan program pesawat nirawak penjaganya dengan anak perusahaan Elbit, sistem taktis UAV U-TacS, Elbit Systems UK kehilangan kesepakatan senjata Inggris terbesarnya, yang bernilai sekitar £2,1 miliar.
Baca juga: Irak Menggali Sisa-sisa Jenazah 100 Wanita dan Anak-anak Kurdi yang Dibunuh Saddam
Hal ini hampir pasti terjadi karena kampanye hampir empat tahun oleh Direct Action Network. Produsen senjata terbesar Israel, Elbit, telah mengerjakan program Watchkeeper dengan perusahaan mitra Thales selama lebih dari 20 tahun. Palestine Action telah terlibat dalam tindakan langsung yang tak henti-hentinya terhadap perusahaan patungan mereka, U-TacS, selama lebih dari tiga tahun, yang mengakibatkan kerusakan serius pada properti mereka dan mengganggu kegiatan bisnis mereka.
Menurut pemerintah, tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk menonaktifkan model yang sudah usang. Namun, pesawat nirawak Watchkeeper baru beroperasi selama enam tahun. Model Hermes, yang dikembangkan oleh Elbit untuk militer Israel, berfungsi sebagai basis lengkap untuk pesawat nirawak Watchkeeper. Hermes 450 sering digunakan untuk membunuh dan memantau warga Palestina, dan sebagai hasilnya, pesawat ini diiklankan telah diuji coba pada mereka dalam pertempuran.
Kejahatan perang Israel yang tercatat, baik sebelum maupun selama pembantaian saat ini di Gaza, telah dikaitkan dengan Hermes karena suku cadang untuk Watchkeeper dan Hermes bekerja sangat baik bersama-sama. U-TacS juga memasok suku cadang senjata langsung ke Israel.
Sejak Mei 2021 ketika empat aktivis aksi Palestina menyerbu dan mengambil alih pabrik, tinggal di atap selama enam hari, para aktivis telah mengganggu lokasi U-TacS. Aktivitas pabrik telah sangat terhambat pada tahun-tahun berikutnya oleh tindakan dan gangguan yang terus-menerus di lokasi tersebut.
Baca juga: PBB: Agresi Israel terhadap RS di Gaza adalah Pelanggaran Terang-terangan
Dalam kurun waktu dua hari, jaringan aksi langsung yang luar biasa, Palestine Action, mengumumkan dua kemenangan besar melawan Israel
Tindakan terhadap lokasi tersebut telah meningkat sejak dimulainya genosida di Gaza pada Oktober 2023. Tindakan terbaru di U-TacS adalah sebuah truk yang menabrak gedung sebelum para aktivis menduduki atap.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Palestine Action berbunyi, “Kehilangan kontrak terbesar Elbit menandakan dimulainya akhir kehadiran pembuat senjata Israel di negara ini. Tindakan langsung yang dilakukan oleh ratusan aktivis secara konsisten telah mengganggu operasi Elbit Systems, yang menyebabkan penundaan produksi yang signifikan, serta kerusakan pada persenjataan. Tidak diragukan lagi bahwa tindakan langsung berhasil, dan lebih penting dari sebelumnya untuk menggunakan taktik yang efektif melawan mesin perang Israel”.