Gaza, Purna Warta – Jurnalis Palestina lainnya yang diidentifikasi sebagai Mohammed Salameh menjadi korban serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung, sumber berita melaporkan pada Selasa dini hari (5/3).
Baca Juga : Perlawanan akan Terus Berlanjut sampai Rezim Zionis Berakhir
Menurut kantor berita Palestina Sama, Salameh menjadi martir dalam serangan terhadap sebuah rumah di kota Deir al-Balah, Gaza tengah.
Kematian terbaru ini, menurut beberapa laporan, telah menambah jumlah jurnalis dan personel media yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya perang genosida Israel menjadi 133 orang.
Lebih dari seminggu yang lalu, jurnalis foto Palestina Mohammad Tashreen Yaghi, bersama putri dan istrinya, menjadi martir dalam serangan pasukan rezim di dekat Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah.
Selain itu, Musab Abu Zayed, seorang reporter tewas bersama keluarganya setelah rumahnya dibom di kamp Al-Nuseirat di Gaza tengah.
Media Palestina menyebutkan, rezim Zionis telah membunuh satu jurnalis hampir setiap hari sejak melancarkan perang di Gaza.
Baca Juga : Pejabat PBB: Situasi Afghanistan Perlu Ditinjau ulang
Baru-baru ini, Menteri Kerja Sama Internasional Qatar, Lolwah Al-Khater mengatakan bahwa Israel telah mencatatkan rekor dalam menargetkan jurnalis dan membunuh mereka.
PBB telah memberikan peringatan serius mengenai tingginya jumlah kematian jurnalis dalam serangan Israel di wilayah Palestina yang terkepung.