Gaza, Purna Warta – Beberapa hari setelah membunuh ratusan orang dengan mengebom sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, Israel mengancam akan menyerang fasilitas serupa lainnya, RS al-Quds, di wilayah pesisir, yang menampung ribuan warga Palestina.
Baca Juga : Hampir 30 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Pagi Israel di Jalur Gaza
Pada hari Jumat (20/10), Reuters mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang mengatakan bahwa militer Israel telah memperingatkan mereka untuk “segera mengevakuasi” rumah sakit al-Quds di Gaza.
Fasilitas tersebut saat ini memberikan layanan kepada lebih dari 400 pasien. Kota ini juga menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 12.000 warga Palestina, yang mengungsi ke sana di tengah perang Israel yang tiada henti yang melanda wilayah Palestina sejak 7 Oktober. Perang tersebut sejauh ini telah memakan korban jiwa lebih dari 4.000 orang.
PRCS menggambarkan 70% pengungsi Palestina yang berada di rumah sakit sebagai anak-anak dan wanita, dan mengatakan bahwa mereka dalam bahaya.
“Tempat ini bisa berubah menjadi abu jika ancaman tersebut dilakukan,” katanya, sambil bertanya, “Apakah ada kekuatan dunia yang mampu menghentikan ancaman tentara pendudukan Israel untuk mengebom rumah sakit yang menampung warga sipil tak berdosa?”
Baca Juga : Hamas Bebaskan Dua Tawanan AS karena Alasan Kemanusiaan
Bulan Sabit Merah Palestina mengeluarkan seruan mendesak kepada komunitas internasional, dengan mengatakan, “Kami menyerukan kepada dunia untuk mengambil tindakan segera dan mendesak untuk mencegah pembantaian baru seperti yang terjadi di Rumah Sakit Baptis al-Ahli.”
Lebih dari 500 orang kehilangan nyawa dalam serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Kota Gaza pada hari Selasa. Ribuan warga Palestina hadir di fasilitas tersebut ketika serangan terjadi.
Sebelumnya disebutkan, setidaknya 500 warga sipil tewas dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza yang terkepung. Banyak pemimpin dunia yang mengecam keras pembantaian tersebut. Kota-kota besar di seluruh dunia juga telah berubah menjadi tempat demonstrasi kemarahan terhadap kampanye pertumpahan darah dan penghancuran tanpa pandang bulu yang dilakukan Tel Aviv terhadap wilayah Palestina.
Baca Juga : Biden Mencari Bantuan Militer $75 Miliar untuk Ukraina dan Israel
Rezim ini bertanggung jawab atas berbagai serangan mematikan terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di seluruh Gaza, baik melalui serangan yang hampir setiap hari terhadap wilayah pesisir tersebut maupun beberapa perang yang telah dilancarkan terhadap wilayah tersebut di masa lalu.