Tel Aviv, Purna Warta – Sebuah kampanye pengungkapan daring baru mengklaim mengungkap para perwira yang bertugas di seluruh badan intelijen rezim Israel. Sebuah akun Telegram dan X bernama Israelinreal mengatakan sebuah kelompok bernama Yaqin Hammad telah memperoleh data sensitif tentang para perwira dalam komunitas intelijen rezim Israel dan telah mulai merilisnya ke publik.
Kelompok tersebut telah mengakses informasi detail tentang para perwira aparat intelijen rezim Israel melalui sumber-sumber rahasia dan terbuka.
Akun tersebut mengatakan materi ini akan dirilis secara bertahap.
Dalam salah satu unggahan pertamanya, akun tersebut menyatakan bahwa kelompok tersebut “baru-baru ini memperoleh informasi tentang para perwira kriminal Israel,” menggambarkan mereka sebagai individu yang terlibat dalam operasi melawan warga Palestina sambil memberikan dukungan intelijen kepada IDF.
Menurut kelompok tersebut, data tersebut mencakup identitas dari seluruh cabang keamanan dan intelijen rezim Israel, termasuk Mossad, Malmab, Shin Bet, dan Aman.
Kelompok tersebut mengatakan mereka bermaksud mengungkap identitas-identitas ini selangkah demi selangkah “agar orang-orang di seluruh dunia dapat lebih memahami wajah asli para penjahat ini.”
Akun Telegram tersebut menambahkan bahwa pengungkapan Yaqin Hammad “akan menantang mitos tentang kekebalan badan intelijen Israel dan menunjukkan bahwa individu-individu ini jauh lebih rentan daripada yang mereka yakini.”
Dalam rilis pertamanya, kelompok tersebut menerbitkan foto-foto seorang pria yang diidentifikasi sebagai Guy Sagi, yang mengklaim bahwa ia adalah seorang perwira senior dan veteran Mossad.
Kelompok tersebut juga mengunggah apa yang mereka sebut sebagai nomor telepon dan alamat rumah Sagi.


