Kebakaran Hebat Kembali Terjadi di Wilayah Pendudukan; Kali Ini Kota Ashdod Dilalap Api

Israel fire

Al-Quds, Purna Warta – Media-media Zionis, termasuk situs “0404”, mengabarkan bahwa api mulai menyebar dengan cepat di kawasan hutan yang mengelilingi kota Ashdod sejak pagi hari. Sedikitnya 10 tim pemadam kebakaran dan 4 pesawat pemadam khusus telah dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang dikategorikan sebagai kebakaran tingkat tinggi.

Kebakaran ini memicu kepanikan di kalangan warga, terlebih ketika api mulai mendekati kawasan permukiman. Otoritas setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi darurat bagi deretan rumah pertama di kawasan “Kfar Aviv”, sebuah area hunian yang berdekatan dengan pusat penyebaran api.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun kondisi kering dan angin kencang dilaporkan mempercepat penyebaran api ke berbagai penjuru, menambah kesulitan bagi tim pemadam yang berusaha mengendalikan situasi.

Ashdod sendiri merupakan kota pelabuhan penting bagi entitas Zionis, menjadi salah satu jalur utama bagi perdagangan laut mereka. Letaknya yang strategis di bagian selatan menjadikannya pusat logistik yang vital. Ancaman kebakaran di sekitar kota ini memicu kekhawatiran lebih luas mengenai kerentanan infrastruktur sipil dan militer Israel terhadap bencana alam, terutama di tengah situasi perang yang masih berlangsung di Jalur Gaza.

Sebelumnya, wilayah pendudukan juga telah mengalami serangkaian kebakaran hebat, termasuk di sekitar kota al-Quds yang diduduki serta wilayah pesisir seperti Tiberias. Para analis mencatat bahwa selain faktor alam seperti kekeringan dan suhu ekstrem, minimnya pengelolaan hutan dan infrastruktur pemadam yang kewalahan akibat ketegangan militer berkepanjangan, turut memperburuk risiko bencana kebakaran di wilayah ini.

Kejadian ini menambah daftar panjang krisis domestik yang kini dihadapi oleh entitas Zionis, di tengah tekanan internasional terhadap agresi brutal mereka di Gaza, serta meningkatnya operasi perlawanan dari berbagai front, termasuk serangan drone dan rudal yang berasal dari Yaman dan Lebanon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *